Afifudin; Masyarakat kota Ambon sudah terlindungi dengan Herd Immunity
Kabaresijurnalis.com Ambon– Terhadap situasi perkembangan penyebaran Covid-19, sekarang ini Masyarakat Kota Ambon sudah sangat kuat baik terhadap informasi Covid, maupun kuat terkait dengan Herd Immunity atau kekebalan tubuh.
“Harus difahami, saat ini Masyarakat Kota Ambon sudah terlindungi dengan Herd Immunity atau kekebalan terhadap penularan virus. Artinya bentuk perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumya, sehingga individu yang tidak kebal ikut terlindungi.” Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rovik Afifudin, kepada kabaresijurnalis.com, Jumat, (4/2/22), di kantornya.
Menjawab kondisi yang ada kata Rofik, kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, jangan seperti awal penanganan saat munculnya Covid-19, sebab akan membuat masyarakat panik lagi, berdampak pada ekonomi sosial, dan aktifitas publik saat ini.
“Pemkot Ambon harus percaya diri, sebab dengan kepercayaan akan membangkitkan kepercayaan publik. Apalagi kita sudah Herd Imunity, bahkan sudah mencapai 90% dan hampir semua anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang sudah di vaksin,” ujarnya.
Saat ini tugas pemerintahan lanjut Afifudin adalah untuk menjelaskan kepada masyarakat apa itu Omicron, sebab menurut beberapa ahli dokter seperti dokter Siti Fadilah yang mengatakan bahwa. “ Hadirnya Omicron, merupakan tanda-tanda bahwa Corona segera usai, sebab Omicron ini hanya biasa-biasa saja,” ucap Rovik mengutip pernyataan dokter.
Ditambakannya, dalam menangani Covid-19 paska masuk zona Hard Imunity, harus berbeda penanganannya, jangan sama dengan kita menangani sebelum kita Herd Imunity, sebab akan memunculkan prespektif publik menjadi bertanya tanya kenapa ini.
“Kita harus vaksin, jadi saya kira kebijakan yang di ambil oleh Pemkot Ambon, harus benar-benar di perhatikan dengan baik agar jangan menimbulkan kecemasan baru di masyarakat,” pintanya.
Selain itu berkaca pada Negara-Negera yang sudah Herd Imunity seperti Inggris, Prancis dan lainnya. Afifudin mengatakan bahwa mereka sudah melakukan aktivitas seperti biasa, buka masker, nonton bola, bahkan melakukan aktivitas yang sudah tidak menggunakan masker.
“Kita sama-sama di vaksin ko, jadi apa bedanya,” tanya dia.
Rovik juga menjelaskan, ekonomi masyarakat Kota Ambon sudah membaik dan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan, sekarang sudah masuk bulan Rajab.
Bukan hanya untuk berpuasa, beribadah, mereka juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan finansial dalam menjalankan Ramadhan.
“ Jadi saya minta Pemkot Ambon untuk tidak dalam Mengambil kebijakan penanganan penyebaran Covid-19 Omicron dan sebagainya pasca Hard Imunity ini. Harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat, jangan lagi membangun wacana polemik isu yang kemudian menjadi debat publik dan sebaginya membuat masyarakat bingung,” harap Rofik yang juga mantan Anggota DPRD Kota Ambon. (KK.07)