BAPERA Maluku Gelar Doa Syukuran Dan Pemberian Santunan
Kabaresijurnalis.com, Ambon- Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Provinsi Maluku mengelar Doa Syukur memasuki awal tahun 2022, sekaligus memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 50 anak yatim-piatu dari yang beragama Muslim dan Kristen protestan yang tersebar di kota Ambon, Minggu, (23/1/22), dipusatkan di Sekretariat BAPERA , Mardika Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
“Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mensyukuri kasih Allah kepada kita semua yang mana semoga di tahun 2022 kita semua di berikan perlindungan serta rezki dari Tuhan yang maha kuasa. Semoga ditahun ini Bapera menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, dan kegiatan doa ini berlangsung secara muslima yang di pimpin oleh Ustad Arzad Tuasikal.” Hal ini disampaikan Ketua BAPERA Maluku Subhan Patimahu kepada kabaresijurnalis.com melalui telpon seluler, Minggu, (23/1/22).
Dalam kegiatan doa syukur kata Subhan, kita ada melakukan pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu yang tersebar di kota Ambon, baik dari yang beragama Muslim maupun yang beragama Kristen Protestan,
“Kegiatan ini merupakan agenda Dewan pimpinan Pusat(DPP) BAPERA yang sudah di agendakan dari tahun 2021 tepatnya di bulan Desember kemarin yang mana merupakan instruksi oleh Ketua Umum DPP Fahd El Fouz Arafiq,” jelasnya.
Menindaklanjutinya lanjut Subhan, maka di hari ini BAPERA Maluku melakukannya di awal tahun 2022. Untuk itu dirinya berharap kepada adik adik yang merupakan penerus bangsa untuk tetap belajar yang giat dan tetap bersemangat walupun di tengah-tengah situasi Pandemi Covid-19.
“Saya berharap, meski dalam situasi Pendemi Covid-19, adik-adik kita harus tetap belajar dan belajar,” harapnya.
Ditambahkannya, dalam waktu dekat BAPERA Maluku akan melakukan kegiatan tambahan belajar atau les gratis Bahasa Inggris buat anak-anak dengan tujuan anak-anak memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik.
“Mantapkan anak-anak kita dengan pengetahuan Bahasa Inggris tentu akan memudahkan mereka dalam berkomunikasi dengan orang luar, apa lagi di era sekarang kebanyakan di seluruh dunia sudah mengunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk berkomunikasi.” ujarnya.
“Anak-anak di Maluku tentu harus bisa berbahasa Inggris dan kita akan mempersiapkan guru terbaik agar bisa memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak yang merupakan garda terdepan penerus bangsa yang akan datang,” tutup Subhan. (KJ.07)