BNI Gandeng Pemkot Ambon Sukseskan Program Bank Sampah
Kabaresijurnalis.com. Ambon- Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ambona melakukan terobosan dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk mensukseskan program Bank sampah bagi siswa-siswi sekolah dasar.
Program Bank sampah yang dilakukan oleh Bank BNI bersama Pemkot, didalamnya melibatkan instasi terkait yakni Dinas Pendidikan, tentunya akan membawah dampak positif bagi siswa-siswi.
Kata Abdullah bahwa “Program Bank Sampah bekerja sama dengan Pemkot Ambon dengan tujuan untuk menciptakan Smart City di kalangan pendidikan sekolah dasar itu sendiri.” Hal ini disampaikanh Pimimpin Bidang Pemasaran Bisnis Bank BNI Cabang Ambon Abdullah, di ruang kerjanya, Jumat,( 14/1/22) kepada kabaresijurnalis.com.
Tujuan dari Smart City kata Abdullah, untuk mendorong masyarakat kota Ambon agar dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari pada sampah, karna jika sampah itu bisa di perhatikan oleh masyarakat terkhususnya anak-anak maka pasti akan membawa dampak terhadap lingkungan sekitar.
“Selain itu lebih kepada pengenalan terhadap prodak atau program yang ada pada Bank BNI, salah satunya seperti Program Bank Sampah di maksud,” ujarnya.
Lanjut Abdullah, pria yang berkacamata ini bahwa, program yang dilakukan oleh Bank BNI semata mata untuk menstimulasikan masyarakat dan itu dimaulai dari sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa-siswi sejak dini sudah diajarkan untuk mengenal menabung, seperti apa untuk apa menabungnya .
Yaitu itu menabung dengan membawakan sampah plastik bekas, botol, gelas Aqua, kaleng bekas, botol sampo, dan sejenisnya yang di bawakan ke sekolah kemudian di timbang.
“Hasil timbangan setiap kilonya di catat dan tugas itu merupakan bahagian yang dilakukan oleh pihak sekolah karena sekolah merupakan agen 46 yang termasuk menjalankan instrumen pelaksanaan terhadap Program Bank Sampah,” terangnya.
Ditambahkannya, dari hasil catatan kilonya, pihak Bank akan memberikan buku tabungan kepada setiap siswa-siswi yang ikut Program Bank sampah dengan setoran dana awal sebesar Rp 5000 melalui pihak sekolah. ungkapnya
“Kami telah melakukan sosialisasi melalui pihak sekolah, bagi para kepala sekolah dan guru guru yang pastinya pihak sekolah akan meneruskannya kepada orang tua murid dan pastinya BNI akan melakukan sosialisasi bersama-sama dengan para orang tua murid pada waktunya,” tandasnya. (KJ.07)