Buka Karnaval Dan Lomba Sepeda Hias, Ini Pesan Marasabessy
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Pejabat Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Dr. Muhamat Marasabessy, S.P.,S.T.,M.Tech., secara resmi membuka kegiatan Karnaval Budaya dan Lomba Sepeda Hias, dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi ke 65 Tahun pada 3 November 2022. Pelepasan peserta karnaval dipusatkan didepan Lapangan Nusantara Masohi, Selasa,(1/11/22), yang diikuti peserta dari tingkat siswa-siswi TK, SD, SMP, hingga SMA yang ada di Kota Masohi.
Hadir dalam kegiatan, Dandim 1502 Masohi, Letkol Czi Muhammad Yusuf Aksa, S.T., M.M., Kapolres Malteng AKBPDax Immanuel, S.M., S.I.K., Sekretaris Daerah Malteng Dr. Rakib Sahubawa, Ketua PKK Malteng, Ny. Bella Marasabessy dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPDP Pemkab Malteng.
“Bagi saya Karnaval Budaya dan Lomba Sepeda His yang dilaksanakan ini, bukanlah sekedar kegiatan seremonial belaka, melainkan menjadi ajang kreasi guna menunjukan kreatifitas dari seluruh peserta yang berciri khas budaya nusantara di bawah panji Bhineka Tunggal Ika dan sebagai wujud kecintaan masyarakat Kota Masohi menyambut HUT Kota Masohi ke 65.” Hal ini disampaikan Marasabessy dalam sambutannya.
“Momentum ini juga memiliki makna yang sangat strategis, karena secara sosio cultural, daerah kita memiliki keanekaragaman budaya, suku dan agama, yang selain menjadi simbol sejarah, dan juga melambangkan tumbuh suburnya nuansa kebersamaan dalam semangat saling menyayangi serta saling mengasihi,” ujarnya.
Itu berarti kata Marasabessy, bahwa kita harus mampu menjadikan kondisi kemajemukan itu sebagai salah satu nilai keunggulan yang harus diarahkan untuk menghasilkan karya positif yang mendatangkan kebaikan bagi, masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Mengingat makna warisan budaya yang ditampilkan melalui Parade Karnaval Budaya, memiliki nilai keunggulan.
“Karnaval Budaya memiliki nilai keunggulan bercirikan semangat kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan kegotong-royongan, maka sudah waktunya kita dayagunakan untuk memajukan daerah tercinta ini,” katanya.
Pada konteks itulah menurut Pejabat Bupati, kita semua dalam lintas generasi harus mampu menggalang kerjasama dan saling membantu guna menjaga kelestarian nilai-nilai agama dan budaya. Sebab dampak peradaban global yang terus mengalir di seluruh sendi kehidupan, dapat menjadi sebuah ancaman bagi terciptanya kemerosotan moral generasi bangsa, jika tidak disikapi dengan baik dan bijaksana.
“Saya berharap seluruh peserta, yang umumnya masih pelajar ini, kiranya dapat terus mengembangkan tradisi atau kebiasaan-kebiasaan serta budaya daerah dan nusantara dalam kehidupan kemasyarakatan, sebab dengan demikian maka akan mampu menunjang keberhasilan pembangunan di Maluku Tengah dan Maluku pada umumnya,” harapnya.
Pada kesempatan ini, Marasabessy menghimbau kepada kita semua, agar mari bangkitkan semangat ke Indonesiaan dengan sebaik-baiknya, membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat, mempererat hubungan persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan serta berupaya menyempurnakan segala kelemahan yang kita miliki.
“Saya mengajak kita sekalian untuk senantiasa mengokohkan persatuan dan kesatuan demi mewujudkan masyarakat madani di bumi pamahanunusa ini, dan kepada peserta karnaval, tetap menjaga ketertiban demi kelancaran kesuksesan kegiatan ini hingga selesai, “ pintanya. (KJ. Nia/Mg)