Delapan ABK KM Rizky Mulia Berhasil Dievakuasi
Kabaresijurnalis.com, Ambon– Delapan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Rizky Mulia, berhasil dievakuasi Tim SAR Ambon. Kedelapan ABK itu diangkut ke Ambon, menggunakan Kapal Navigasi (KN) Abimayu yang membawa tim gabungan penyelamat, dan tiba di Ambon pada Jumat, (1/7/22).
KN Abimayu, bertolak dari Dermaga Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Ambon, kawasan Kate-kate, Teluk Ambon, Kota Ambon, dan tiba di Pulau Mai Kepulauan Lucipara Kabupaten Maluku Tengah, mengevakuasi delapan ABK KM. Rizky Mulia.
“Delapan ABK KM. Rizky Mulia yang selamat sudah dibawah ke rumah sakit terdekat untuk dirawat,” kata salah seorang Tim SAR, kepada kabaresijurnalis.com, Jumat (1/7/22) di Ambon.
Sementara itu, Ode Yasmin, salah satu ABK KM. Rizky Mulia yang selamat, kepada kabaresijurnalis.com, mengatakan bahwa, ia bersama tujuh AMB lainnya berangkat dari Asmat Provinsi Papua Barat, pada 28 April 2022.
“Ketika tiba di Laut Banda, kapal mengalami kerusakan mesin, tapi berhasil diperbaiki dan melanjutkan pelayaran,” kata Ode.
Pada 31 Mei, kapal yang membawa 2.300 karung Gaharu jenis Kamedangan itu, bertemu dengan patrol TNI AL, dan dikawal menuju Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) Ambon untuk pemeriksaan dokumen-dokumen pelayaran. Setelah dokumen dinyatakan lengkap, KM. Rezky Mulia, melanjutkan lagi pelayaran ke Probolinggo, Jawa Timur.
“Nahas, sehari melakukan perjalanan, setelah berada di Laut Banda, ombak besar menghantam KM. Rizky Mulia, menyebabkan kemudi patah. Kapal pun terombang-ambing selama empat hari, sebelum tenggelam di perairan Pulai Mai. Beruntung, kapal nelayan dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, menemuka mereka, dan dievakuasi ke petugas penjaga Mercusuar di Pulau Mai Kepulauan Lucipara Maluku Tengah,” terangnya.
ABK KM. Rezky Mulia yang selamat, masing-masing La Deni, 37 tahun (Nakhoda), Askari, 25 tahun, Mahudi, 31 tahun, Ode Yasmin, 25 tahun, Sulaiman, 50 tahun, Usman, 32 tahun, Yuskar, 25 tahun, dan Yusri 23 tahun, semuanya Anak Buah Kapal (ABK). (KJ.08)