Dinas PPPA Maluku Gelar Kegiatan Advokasi Kebijakan Dan PPRG Di Malteng

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah_ Agar dapat mempercepat terwujudnya kesetaraan dan keadilan bagi laki-laki, dan perempuan termasuk anak Laki-laki, anak perempuan. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan PUG dan Perencanaan Pengagaran Responsif Gender (PPRG).
Kegiatan berlangsung di Aulah Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku, Masohi, (15/10/22). Hadir sebagai narasumber Ir, Maimuna Tualeka, M.Si, selaku Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Dinas PPPA Provinsi Maluku, dan peserta kegiatan.
“Kaum perempuan adalah bagian dari komponen bangsa yang memiliki hak-hak dasar yang harus senantiasa dilindungi oleh negara, masyarakat maupun siapa saja dari segala tindakan kekerasan, baik fisik maupun mental.” Hal ini ditegaskan Pejabat Bupati Malteng Dr. Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech., dalam sambutannya yang dibacakan Aisten Tiga Sekretaris Daerah (Sekda) Malteng Bahrun Lauw, SH.
Dikatakannya, pemenuhan terhadap hak-hak perempuan tersebut adalah mutlak adanya, karena hal ini telah menjadi sebua consensus internasional, melalui Declaration Of Human Right. Olehnya itu, dalam penganggaran pelaksanaan program dan kegiatan perlu memasukan penguatan terhadap pencapaian kesetaraan gender.
“Hal ini sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender. Tentu, penguatan tersebut harus dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan yang berprespektif gender,” ingatnya.
Untuk itu saya berharap, semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik serta pada saatnya nanti dapat mengimplementasikan dalam bentuk perencanaan anggaran di lingkungan organisasi perangkat daerah masing-masing.
“Bagi saya, inilah komitmen kita dalam memberikan jaminan bagi terpenuhinya hak-hak perempuan dan perlindungan dari segala bentuk diskriminasi. Ini merupakan investasi insani yang pada gilirannya nanti akan mampu memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah yang makin sejahtera dan bermartabat,” ucapnya. (KJ.Nia/Mg)