Disdikbud Malteng Gelar Lomba Pidato Bahasa Inggris
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT), Kota Masohi ke 66 Tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah (Disdikbud Malteng), menggelar kegiatan lomba pidato berbahasa inggris. Kegiatan dipusatkan di Gedung Baileo Ir Soekarno, Pendopo Bupati Malteng, Kamis, (26/10/23).
Lomba dengan tema, “Menata dan membangun Kota Masohi, jejak tapak tangan putra sang fajar yang terabaikan dalam pembangunan nasional.” Dibuka Stah Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Erni Sukamto, mewakili Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa.
Hadir dalam pembukaan, Pimpinan Forkopimda Malteng, Pimpinan OPD Pemkab Malteng, Dewan Juri, Korwil Disdikbud Kecamatan, Guru pendamping dan seluruh peserta lomba.
“Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat pelajar SMP dan SMA tahun 2023, yang menjadi wadah kompetisi edukatif bagi generasi muda khususnya para pelajar SMP dan SMA, untuk menuangkan ide-ide cemerlang, opini dan inovasi mereka dalam berbahasa inggris. Semoga lomba ini dapat memacu semangat para pelajar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sehingga daya saing sumber daya manusia Maluku Tengah semakin tinggi.” Ungkap Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Erni Sukamto.
Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa kata Sahubawa, merupakan sarana yang paling tepat dipergunakan untuk menyampaikan informasi. Selain itu, penggunaan bahasa yang tepat dan santun tentunya akan membuat sipenerima pesan lebih mudah menerima dan memahaminya.
“Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa internasional memegang peranan penting sebagai alat komunikasi disemua aspek kehidupan masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah memberikan perhatian dan sangat mengharapkan para pelajar di Maluku Tengah dapat menguasai atau terampil berbahasa Inggris,” ujarnya.
Oleh karena iitu dirinya berharap melalui lomba ini semua pelajar lebih termotivasi menggunakan Bahasa Inggris dan lebih percaya diri berkomunikasi dengan Bahasa Inggris sehari-hari.
“Namun, Saya ingin mengingatkan kepada para pelajar untuk tetap melestarikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama bangsa. Saya berharap, dengan gempuran globalisasi, di Indonesia tetap mampu mempertahankan marwahnya, dengan tetap mengutamakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi,” ingatnya.
Sampai saat ini, Indonesia adalah negara yang mengutamakan bahasa nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia. Kita juga harus melestarikan bahasa daerah kita, di mana indonesia merupakan negara dengan bahasa daerah terbanyak nomor dua di dunia, yaitu 720 bahasa, menurut data ethnologue tahun 2023.
“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kedudukan Bahasa Inggris di Indonesia bukanlah sebagai bahasa kedua, seperti halnya malaysia. Paling penting adalah, kuasai bahasa asing lestarikan bahasa indonesia,’ ingatnya. (KJ.07)