Dishub Kota Ambon Diminta Rekayasa Jalur Pasar Mardika
Kabaresijurnalis.com, Ambon- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, dimnta untuk melakukan rekayasa jalur angkutan umum Pasar Mardika.
Pasalnya, akibat dari Proyek Pembangunan Pasar Mardika yang baru, membuat jalan mengalami kemacetan karena angkutan umum yang keluar masuk terminal seperti angkutan tujuan Passo, Hatiwe besar , Hunut dan tujuan Laha.
“Saya minta Dinas Perhubungan bisa atur jalur angkutan umum atau ada rekayasa bagitu, biar kemacetan di jalur Pasar Mardika bisa teratasi sebab sangat macet dengan kendaran baik angkutan umum, becak, motor dan juga pejalan kaki.” Permintaan ini disampaikan salah satu penumpang angkutan paso Ny. Etty, kepada kabaresijurnalis.com, Minggu,(30/1/22) di Terminal Mardika Ambon.
Sementara itu, dari pantauan kabaresijurnalis.com, di seputar Pasar Mardika. Terlihat kendaraan angkutan umum yang keluar terminal mengalami kemacetan di sepanjang jalan. Sebab ramainya pejalan kaki yang juga menggunakan bada jalan, ditamba dengan pedagang kaki lima. Selain itu, terlihatl kendaraan roda dua dan pengemudi becak ikut menggunakan jalan sehingga ruas jalan menjadi sempit.
“Seharunya dinas terkait seperti perhubungan untuk segera mengatur atau mencari cara lain supaya jangan terjadi kemacetan seperti ini. Biasanya di hari Minggu kurang sekali kepadatan terhadap kendaran angkutan umum, kendaraan roda dua, tetapi ini hari ini biar tidak rame tapi tetap macet karna jalannya talalu kecil dan sesak untuk dilewati dua kendaraan dengan arah yang berlawanan,” kata salah satu pengemudi ojek kepada kabaresjurnalis.com.
Jalur sepanjang Pasar Mardika lanjut dia, tidak bisa untuk dilewati oleh kendaraan angkutan umum tetapi cukup untuk kendaraan roda dua saja.
‘Karena kalo dilewati angkutan umum dan kendaraan mobil pribadi pasti akan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang, apalagi kalo sudah di tambah dengan para pedangan yang berjualan di atas badan jalan pasti akan sangat sulit untuk katong lewat. Jadi Beta harap pemerintah cepat untuk melakukan rekayasa jalur ini, supaya jangan talalu macet,”pintanya.(KJ.07)