Djailani Tomagola Diminta Jujur Terhadap Rakyat Malteng

Kabaresijurnalis.com. Maluku Tengah- Ketegasan dan keberanian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), asal Fraksi Demokrat Djailani Tomagola, dalam setiap paripurna dewan tidak diragukan lagi.
Memperjuangkan hak dan kepentingan rakyat, baik dalam kegiatan komisi hingga paripurna dewan, selalu disuarakan dengan lantang bahkan disiar secara langsung olehnya pada Media Sosial (Medsos), pada akun facebooknya untuk ditonton oleh warga masyarakat pengguna Medsos.
Namun ketegasan dan keberanian Tomagola pada Paripurna ke 11 DPRD Malteng pada Desember 2021 kemarin, menjadi pertanyaan besar bagi warga masyarakat Malteng yang hingga saat ini tidak terjawab. Sehingga Anggota DPRD Malteng dari Fraksi Demokrat asal dapil satu ini, diminta untuk jujur terhadap masyarakat Malteng atas pernyataanya dalam paripurna dewan saat itu.
“Kami minta sebagai anggota dewan yang selama ini tegas dan berani, Pa Djailani Tomagola harus jujur terhadap rakyat Malteng terkait pernyataannya bahwa, “Abunawas semua, mari kita debat, buka semua satu persatu,”. Pernyataan ini menjadi pertanyaan besar di publik Malteng, ada kejahatan apa dan benar ada keterlibatan apa dewan dengan pemerintah yang disembunyikan Tomagola sehingga belum dibongka.” Pinta Ridwan Karim, salah satu aktivis di Malteng, kepada kabaresijurnalis.com, Selasa,(4/1/22), di Masohi.
Gedung DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Foto Arsy)
Sebagai Anggota DPRD Malteng yang dikenal berani kata aktivis yang biasa dipanggil Alfaro Dasilva, pernyataan ini harus dibuka secara terang menerang biar publik Malteng tahu siapa yang mengkhianati rakyat.
“Kalau mau buka ya buka saja siapa anggota DPRD Malteng yang diduga berkhianat terhadap rakyat Malteng dan bersekongkol bersama Pemerintah. Jika saja Pa Djailani jujur dan mau terbuka atas pernyataanya, maka rakyat Malteng akan senang dan bangga,” ujarnya.
Setelah pernyataan anggota Fraksi Demokrat DPRD Malteng menjadi viral di Medsos dan tiktok dengan kata “Ose sombong jua”, lanjut aktivis ini. Rakyat Malteng menanti tabir kegelapan pernyataan soal tantangan debat dan membuka satu persatu yang ditegaskan Tomagola dari Fraksi Demokrat itu.
“Tabir kegelapan tantangan ini dapat dibuka secara terang menerang oleh Pa Djailani, maka sejarah baru dan pertama terjadi di DPRD Malteng. Rakyat Malteng akan mengenang dan menjadikan Tomagola sebagai pahlawan rakyat, karena membongkar ketidak benarkan dari dalam lembaga DPRD Malteng yang terhormat itu,” tandasnya. (KJ.01)