DPRD Malteng Gelar Paripurna Istimewa Menyambut HUT Kota Masohi
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tengah (DPRD Malteng), menggelar Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi ke 65 Tahun pada tanggal 3 November 2022. Rapat Paripurna Istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Malteng Fatza Tuankotta, S.T., berlangsung di ruang paripurna utama DPRD Malteng, Rabu, (3/11/22).
Hadir dalam paripurna, 27 Anggota DPRD Malteng dari 40 Anggota, Pajabat Bupati Malteng Dr. Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech., perwakilan Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Dr. Rakib Sahubawa, Pimpinan OPD Pemkab Malteng, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Aktivis Mahasiswa.
“HUT Kota Masohi yang ke 65 tahun 2022 sebagai momentum untuk merajut kembali tali persaudaraan kita yang sudah dibangun puluhan tahun oleh para leluhur kita pada saat itu yang sampai sekarang masih terjaga dan terawat dengan baik sebagai kearifan lokal yang dikenal dengan budaya Pela dan Gandong.” Hal ini disampaikan Ketua DPRD Malteng Fatza Tuankotta, S.T., dalam pidato pengantarnya.
Dikatakan, dari dua kata Pela dan Gandong, ini dimaknai sebagai hubungan antara dua orang bersaudara baik islam maupun kristen yang merupakan kristalisasi dari pengejewantaahan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam membangun Negeri Pamahanunusa yang kita cintai.
“Kota Masohi, peletakan batu oleh Presiden Pertama Proklamator Ir, Soekarno dan diberinama Kotanya Masohi pada 3 November 1957, yang artinya kerjata bersama-sama atau gotong royong, sehingga lahirlah Motto “ Jangan jemu mendaki kalau mau ke puncak cita,” ungkapnya.
Motto ini kata Tuankotta, adalah wujud kemandirian serta tekad yang kokoh dari masyarakat maluku tengah untuk maju. Namun untuk mencapai harapan atau keinginan dari masyarakat Malteng tersebut, dibutuhkan kehadiran pemerintah daerah.
“Kehadiran pemerintah untuk selalu memberikan motivasi berupa dorongan, dukungan, kemauan dan penyemangat serta contoh atau suri teladan kepada masyarakat untuk membangun Kota Masohi sebagai ibu kota kabupaten agar lebih maju, mandiri dan sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dalam perencanaan oleh masing-masing maupun seluruh komponen daerah untuk mengubah suatu keadaan yang tidak baik menjadi keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel.
“Tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat secara berkelanjutan, dengan upaya sistematis dan terencana, tentu berisi langkah-langkah strategis, taktis dan praktis, karena masing-masing daerah memiliki usaha kedaulatan, sumber daya andalan dan tantangan yang berbeda.,” pungkasnya.
Hal ini lanjut Ketua DPRD Malteng, sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Malteng pada masa bakti 2017- 2022 yaitu: “ Mewujudkan Maluku Tengah yang lebih maju sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang besudara.”
“Sebab masih terdapat focus-fokus pembangunan yang menjadi perhatian utama adalah pelayanan publik penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya saing daerah mengingat pengejewatahan dari fokus utama pembangunan tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan maluku tengah sebagai jendela indonesia timur,” tegasnya. (KJ.01)