Duka Menyelimuti Masyarakat Malteng “Tim AMANAT Mengalami Musibah, Tujuh Orang Meninggal”

KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Innalillahi Wilahi Rajiun. Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Paslon), Nomor Urut 03, Andi Munaswir dan Tina Welma Tetelepta, mengalami musiba kecelakaan robohnya jembatan tembatan perahu di Negeri Administrasi Pulau Hatta Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), pada Rabu, (30/10/24).
Akibat kecelakaan itu, tujuh (7) orang rombongan Tim AMANATdinyatakan meninggal dunia, dua (2) diantaranya politisi handal Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Maluku Tengah (PKB Malteng), merupakan ujung tombak Paslon AMANAT. Yakni almarhuma Ketua PKB Malteng yang juga Anggota DPRD Malteng Andan Teja Ningsi Nurbati, srikandi Pulau Banda dan almarhum Ketua Tim Pemenangan Paslon AMANAT Ruslan Hurasan, putra Kecamatan Leihitu yang juga mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku dan DPRD Malteng.
Informasi kronologis kejadian kecelakaan ambruknya jembatan tembatan perahu, yang diterima redaksi, menyebutkan bahwa. Pada Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 16.30 WIT, rombongan Tim Paslon Bupati Nomor Urut 3 Andi Munaswir tiba di pelabuhan jembatan penyebrangan Negeri Administrasi Pulau Hatta untuk melakukan kampanye.
Calon Bupati Malteng dan rombongan tim disambut masa pendukung dengan tarian hadrat, namun tiba tiba jembatan penyebrangan tersebut ambruk dan menindis rombongan beserta masyarakat yang berada di atas jembatan penyebrangan tersebut. Akibat dari kecelakaan, menyebabkan adanya korban jiwa baik dari rombongan tim calon Bupati dan juga dari Masyarakat Negeri Administrasi Pulau Hatta.
Korban yang dinyatakan meninggal sebanyak tujuh orang (7) sebagai berikut; 1. Ketua Tim pemenang Paslon AMANAT Ruslan Hurasan. 2. Anggota DPRD Kabupaten Malteng Dari Fraksi PKB, yang juga Ketua PKB Malteng Andan Teja Ningsi Nurbaiti. 3. Ketua RT. 01 Negeri Administrasi Kampung Baru, Amrin Wala Ala Gono. 4. Musbai Raharusun ( Masyarakat Negeri. Pulau Hatta). 5. Hasim Lapangan ( Masyarakat Negeri Pulau Hatta ). 6. Hamim Lapangan (Masyarakat Negeri Pulau Hatta), dan 7. Salina Ladjali, Masyarakat Negeri Pulau Hatta).
Sementara korban luka berat dan ringan berjumlah 11 Orang di antaranya; 1. Ajan Hasan (Masyarakat Pulau Hatta ) luka berat. 2. Andi Zuabedah ( Masohi ) luka berat. 3. Arifin Lakembe ( Masyarakat Neira Nusantara ) luka berat. 4. Miftah Sabban ( Masyarakat Neira Nusantara) luka berat.5. Nur Santi ( Masyarakat Neira kampung baru) luka berat. 6. Wasinta ( Masyarakat Pulau Hatta) luka berat.
7. Heni ( Masyarakat Pulau Hatta) luka berat, 8. Nona Intan ( Masohi ) luka ringan. 9. Faisal Tuatoy (Ambon ) luka ringan. 10. Husin Muhrim (Masyarakat Neira Rajawali) luka ringan, dan 11. calon Bupati Malteng Andi Munaswir, mengalami luka ringan. Informasi menyebutkan bahwa, seluruh korban Luka luka saat ini telah di evakuasi menggunakan long boat ke RSUD Kecamatan Banda Neira untuk menjalani perawatan.
Sementara korban meninggal, Ketua Tim Pemenangan Paslon AMANAT Ruslan Hurasan, informasi yang di dapat, almarhum telah di evakuasi menggunakan Spid bood dari Banda menuju Tulehu untuk dibawaka ke rumah duka di Leihitu. Begitu juga dengan Almarhuma Ketua PKB Malteng, Andan Teja Ningsi Nurbati, telah dipulangkan ke rumah duka di Negeri Lonthor Banda Becar untuk dikebumikan.
Kapolsek Pulau Banda, Polres Malteng, Ipda Kasim Rahayamtel yang dikonfirmasi mengakui kejadian yang menimpa Calon Bupati Andi Munaswir bersama tim pendukungnya, dan mengatakan, tujuh orang meninggal dunia akibat musibah itu.
“Korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang termasuk anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Andan Teja Ningsi Nurbati, dan mantan anggota DPRD Provinsi Maluku Ruslan Hurasan. Sedangkan belasan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Jembatan benton ini ambruk karena over kapasitas, tidak mampu menahan banyaknya warga yang naik jembatan,” kata Kapolsek. (KJ.07)