Estevanus; Pemkab Malteng Gagal Dalam Melindungi Rakyatnya

Kabaresijurnalis.com, Ambon- Sudah menjadi keharusan bagi negara dalam hal ini Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten untuk memperhatikan dan melindungi masyarakatnya.
Kondisi yang terjadi di Negeri Kariu Kacamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) akibat konflik antar warga, menunjukan bahwa Negara dalam hal ini Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) gagal dalam melindungi masyarakatnya.
“ Seluruh kondisi, situasi yang di alami dan dirasakan oleh masyarakat Negeri Kariu, menunjukan Negara gagal dimana Pemerintah Daerah Malteng tidak bias melindungi masyarakatnya yang mana terlambat mengantisipasi peristiwa yang terjadi di Negeri Kariu.” Hal ini di sampaikan Sekretaris Negeri Kariu Estevanus Leatomu SH kepada wartawan, Sabtu, (29/1/22) di lokasi pengungsian Negeri Aboru.
“Ini dirasakan oleh masyarakat Negeri Kariu yang mana hak-hak masyarakat Kariu yang ada di ruang lingkup Pemerintah Malteng, secara pemerintahan baik administrasi dan sebagainya ko bisa terlambat seperti itu dalam menangani masalah di Negeri Kariu,” protes Leatomu.
Peristiwa yang terjadi kata SekNeg, sangat menggores hati masyarakat Negeri Kariu serta kecewa dengan Pemerintah Malteng yang terlambat dalam menangani persolan yang terjadi dan ini jelas bahwa Pemerintah Daerah Gagal, Negara Gagal, tidak hadir untuk kami.
“Saya tekankan bahwa Pemerintah Malteng Gagal, Negara tidak hadir untuk kami orang kariu, dan Negeri Adat, juga jemaat yang paten di Wilayah GPM maka kami punya hak meminta bantuan Pemerintah untuk bisa kembali pulang ke negeri kami sebab tidak mungkin terus dengan basudara gandong di Negeri Aboru,” pintanya
Menurutnya, mengawali semua yang terjadi, kami sudah berkomunikasi dan saling memberikan informasi tetapi kenyataanya apa yang terjadi, masyarakat Negeri Kariu mengalami yang sekarang terjadi. Padahal pemerintah adalah penyelenggara negara sampai dengan aparat keamanan yang adalah bagian dari elemen pemerintah.
“Dari kejadian ini tentunya kami merasa hilang kepercayaan terhadap Negara melalui Pemerintah Malteng serta pihak kepolisian maupun pihak TNI, kenapa sudah selesai baru hadir apakah itu bentuk kehadiran Negara untuk rakyatnya. Jadi karena pemerintah gagal untuk melindungi rakyatnya, sehingga pemerintah wajib untuk memulihkan kondisi yang ada dari semua sisi tampa terkecuali,” pungkasnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah bagaimana untuk secepatnya melakukan relokasi masyarakat pengungsi Negeri Kariu. “Sebab kesan kami kepada Pemerintah Malteng adalah kecewa, jika pemerintah itu bijak, maka tentu hal ini tidak akan terjadi,” ujarnya. ( KJ.07)