Francisco Tasijawa, Kader Partai Demokrat Buru Tutup Usia

Kabaresijurnalis.com, Namlea-Seluruh kader, pengurus dan anggota Partai Demokrat Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, berduka atas kehilangan salah satu kader yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg), terbaik yakni Francisco Tasijawa, yang meninggal dunia (Tutup Usia), pada Minggu, (29/10/23), pukul 23.00 WIT. Almarhuk meninggal di usia muda 34 Tahun akibat kecelakaan lalulintas (Laka Lantas).
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak, masing-masing dua orang putri, satu orang putra. Francisco Tasijawayang sering disapa Bung Erik, pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes), di Desa persiapan Waiula Kecamatan Airbuaya, mengalami kecelakaan lalulintas (Laka Lantas), di Desa Wamlana, Kkecamatan Fenaleisela.
“ Kami keluarga besar Partai Demokrat Kabupaten Buru, hari ini sangat merasa kehilangan seorang adik, kader terbaik yang di miliki Partai Demokrat Kabupaten Buru, Francisco Tasijawa, yang dipanggil oleh yang maha kuasa. Meninggalnya Bung Erik, membuat kami terpukul, almarhum adalah kader terbaik Partai Demokrat Kabupaten Buru, almarhuk selama bersama kita tidak perna neko-neko.” Hal ini diungkapkan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Buru Erwin Tanaya, kepada media ini saat melayat di rumah duka.
Alamrhum kata Tanaya, selaian kader terbaik, orangnya juga tercatat sebagai Caleg Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga, dan merupakan Caleg potensial pendulang suara di dapilnya.
“Alamarhum adalah Caleg potensial pengumpul suara di Dapilnya, kami benar-benar kehilangan Bung Erik. Almarhum selama hidupnya tidak perna neko-neko, kader yang rendah hati dan selalu bersahabat dengan siapa saja. Partai Demokrat Buru, merasa kehilangan dan berduka yang dalam atas berpulangnya saudara kami adik kami politisi terbaik Partai Demokrat, semoga Tuhan memberikan tempat yang baik disisinya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Buru Erwin Tanaya, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Buru, berkesempatan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dengan memberikan bantuan Beasiswa untuk anaknya almarhum sebesar Rp. 10.000, 000., ( Sepuluh Juta Rupiah ). (KJ/Ima)