Gudang Toko Plastik Di Masohi Terbakar Dilalap Sejago Merah

Kabaresjurnalis.co, Maluku Tengah– Kebakaran kembali terjadi di Masohi, sebelumnya pada 17 Maret 2023 lalu, dua rumah di jalan Jendral Sudirman RT 11 Kelurahan Letuwaru Kecamatan Kota Masohi milik Ibu Daeng dan Keluarga Tomagola hangus terbakar.
Kejadian serupa kembali terjadi, Sabtu, (1/4/23), sekitar pukul 19.20 WIT, Gudang Toko Plastik yang terletak di Jalan Talang RT 07 Kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), milik pengusaha barang berbahan plastic Ibu Irma, umur 49 tahun, terbakar hangus dilalap sejago merah.
Satu gudang berisi barang jualan serba plastic dan satu rumah tua semi parmanen dari bahan papan itu, rata dengan tanah hanya dalam hitungan waktu 35 menit. Beberapa karton barang dagangan seperti sendok, gelas, kap makan, piring dan barang lain yang semuanya berbahan palstik dapat diselamatkan oleh warga, termasuk dua kendaraan bermotor milik keluarga, sementara yang lainnya tidak dapat diselamatkan.
Satu mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangka air yang datang kelokasi tempat kejadian (TKP), tidak dapat berbuat banyak, karena kobaran api yang sudah membakar seluruh badan rumah dan gudang. Semprotan air dari mobil pemadam kebakaran hanya untuk mematikan kobaran api yang membesar agar tidak merembet ke rumah lain yang berdekatan.
Beruntung saat kejadian ada hujan gerimis tidak disertai angin, jika tidak maka pastinya berdampak pada rumah lain yang berdekatan. T idak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, hanya korban harta banda berupa bangunan rumah dan barang dagangan serta perabotan rumah tangga.
Menurut informasi yang didapat langsung dari pemilik gudang dan rumah Ibu Irma, bahwa dirinya mengetahuai kebakaran dari anaknya Julfikar, sekitar pukul 19.25 WIT. Sebab gudang kami itu jauh dari tempat tinggal kita di RT 11 Kelurahan Namaelo Kecamatan Kota Masohi.
“Saya dapat kabar gudang terbakar dari anak, setelah itu saya datang di lokasi kebakaran, dan ada salah satu tetangga mengatakan ke saya bahwa dirinya melihat kobaran api itu dari kosleting listrik yang ada pada tiang rumah tua di belakang gudang. Api itu kemudian membesar dan merambah ke gudang yang berisi barang jualan berbahan macam-macam plastik.” Jelas Ibu Irma kepada wartawan di lokasi kejadian.
Pemilik toko jualan bermacam-macam plastic di Pasar Binaya Masohi ini, mengakui bahwa kerugian yang dialami mendekati kurang lebih sebesar 1 Milyar Rupiah. Kerugian ini berupa satu bangunan rumah tua dan satu bagunan rumah yang dijadikan gudang barang, serta kerugian barang-barang jualan yang terbakar.
“Kerugian saya bisa mencapai kurang lebih 1 Milyar Rupiah, karena barang-barang jualan yang terbakar itu baru saja datang dengan lima kontener di Ambon, dan baru masuk gudang. Beruntung karena gudang yang terbakar ini menuh barang maka barang yang lainnya ada pada dua gudang yang lain pada tempat yang berbeda, beruntung juga karena ada asuransinya” ujarnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini pihak kepolisi dari Polres Malteng belum melakukan police line, karena pihak pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman sisa-sisa kobaran api. (KJ.01)