Hadiri Pengukuhan Adat Raja Lesluru, Ini Pesan Sahubawa
KABARESIJURNALIS.COM,MALTENG–Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekertariat Daerah ( Sekda), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Julius Boro, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah ( Malteng ), Rakib Sahubawa, menghadiri kegiatan Pengukuhan Adat Raja Negeri Lesluru Kecamatan Teo Nila Serua ( TNS ).
Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Balai Negeri Lesluru, Rabu ( 6/11/24 ). Hadir Kapolsek TNS, Kepala Kecamatan TNS, Danramil TNS, Toko Agama, Toko Masarakat, Toko Pemuda Dan Masyarakat Lesluru.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya acara ini, sebagai wujud nyata pelestarian tatanan adat dalam melahirkan figur seorang pemimpin di Negeri Lesluru. Sekaligus meneguhkan eksistensi Negeri Lesluru sebagai salah satu Negeri adat di Kabupaten Maluku Tengah.” Ungkap Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Dua Sekda Malteng Julius Boro.
Sahubawa memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Negeri dan seluruh Masyarakat Negeri Lesluru, karena kecintaan dan kepedulian masyarakat yang dilakukan melalui tradisi pengukuhan adat Kepala Pemerintah Negeri Lesluru merupakan suatu prosesi identitas tradisional dalam upaya untuk melestarikan tradisi adat dan hukum adat yang berlaku di negeri ini.
“Sehingga dengan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pengukuhan raja secara adat ini, diharapkan warisan adat dalam pemerintahan lokal yang dipelihara secara turun temurun nantinya dapat berfungsi merawat identitas adat dan sosial budaya di negeri serta melahirkan anak-anak negeri yang memahami dan menghargai sejarah asal usul, dan adat istiadat yang masih hidup dan diakui oleh Negara dalam berbagai aturan hukum yang mengakomodir dan melegalkan hukum adat dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negeri,” ujarnya.
Sahubawa berharap agar masyarakat Negeri Lesluru terus menjaga dan melastarikan warisan leluhur dan tradisi adat yang ada di Negeri demi mencapai keharmonisan, kearifan lokal, kedamaian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kepada saudara Permenas Eduard Patrouw selaku Kepala Pemerintah Negeri Lesluru, agar dapat menjalankan amanah ini dengan bijaksana. Melalui pesan leluhur orang Maluku “Potong Di Kuku Rasa Di Daging dan Sagu Salempeng di-Patah Dua.” Maka filosofi yang telah menjadi identitas kita sebagai orang Maluku, dapat dipegang teguh dan menjadi modal penting dalam menjaga kerukunan hidup, kekeluargaan dan kedamaian antar negeri demi membangun Maluku Tengah yang kita cintai,” pesan Sahubawa. (KJ.Aci)