Ini Harapan Sahubawa Dalam Rakor Bidang Kesehatan Masyarakat
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Rapat koordinasi (Rakor), Bidang Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), sangat penting sebagai forum komunikasi untuk berdiskusi kendala dan tantangan, serta mencari solusi efektif dalam pembangunan kesehatan dan komitmen untuk menurunkan angka stunting di Malteng. Hal ini ini disampaikan Penjabat (Pj), Bupati Malteng, Rakib Sahubawa dalam sambutanya yang dibacakan Asisten Dua Bidang Perekonomian Sekretaris Daerah (Sekda) Malteng Julius Boro, saat membuka Rakor Bidang Kesehatan Masyarakat,
Rakor yang digelar Dinas Kesehatan Malteng, dipusatkan di Aula Kantor Bapplitbangda Malteng, Rabu, (17/07/24). Hadir dalam pembukaan, Ketua Komisi IV DPRD Malteng, Pimpinan Kecamatan, dan Pimpinan Puskesmas Se-Malteng.
“Rapat koordinasi bidang kesehatan masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar informasi dan pengalaman, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Maluku Tengah. Dengan sinergi yang lebih baik antar Puskesmas dan dukungan dari masyarakat, diharapkan target kesehatan yang lebih baik dan inklusif dapat tercapai dalam waktu yang lebih singkat,” jarnya.
Pembangunan bidang kesehatan kata Sahubawa, merupakan salah satu fokus pemerintah guna mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Sementara itu, terkait stunting, perlu diketahui bahwa, berdasarkan data aplikasi Elektronik-Pencatatan Dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), menunjukan angka stunting Malteng per bulan Juni 2024 sebesar 3.65 persen.
“Saya harapkan agar pelaksanaan semua program dan kegiatan intervensi penanganan stunting di seluruh Negeri/Kelurahan dapat dioptimalkan dalam mendukung percepatan penurunan stunting tahun 2024. Selain itu, penguatan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dari mulai tingkat kabupaten kemudian kecamatan, sampai dengan negeri dan kelurahan, perlu juga diperhatikan,” ingatnya
“Saya sangat berharap kerja sama dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait bisa benar-benar fokus pada intervensi yang mempunyai daya ungkit tinggi dan mempunyai dampak yang bisa dilihat dengan cepat untuk mencapai output dan outcome yang diharapkan dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045,” harap Sahubawa. (KJ.05)