Kadin Gelar Ngopi Bersama Pemkab Malteng

KABARESIJURNALIS.COM,MALTENG-Sebagai upaya menyatukan persepsi dan sinergitas Kamar Dagang Dan Industri (KADIN), dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng), terkait peran pengusaha menjawab tiga program strategis pemerintah pusat di daerah.
KADIN Malteng menggelar Ngopi alias Ngobrol Pintar bersama Pemkab Malteng. Kegiatan yang dipandu wartawan senior Yuslan Idris, berlangsung di salah satu Cafe di Masohi, Rabu, (22/1/25).
Hadir penjabat (Pj), Sekretaris Daerah (Sekda), Malteng Jauhari Tuarita, Kadis Ketahanan Pangan, Perwakilan Dinas Koperasi, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perwakilan Dinas Perindag, Perwakilan Dinas PTSP, dan Kepala KesbangPol.
Turut hadir juga Pimpinan Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BPDM, Perwakilan HIPMI Malteng, Perwakilan IPEMI Malteng, perwakilan pengusah UMKM dan non UMKM.
Dalam ngobrol pintar bersama para pedagang dan pengusaha dengan tema ”Pengusaha kuat, ekonomi daerah maju dan berkembang.” Pj Sekda Malteng mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat baik dan penting. Karenanya, Pemerintah mengapresiasi terselenggaranya Ngobrol Pintar yang digagas KADIN Malteng hari ini.
“Dalam mendorong kemajuan daerah, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak, salah satunya kawan kawan KADIN Malteng. Mengingat ada tiga program strategis pemerintah pusat yang harus sukses di daerah yakni program suasembada pangan, makan bergizi gratis dan program tiga juta pembangunan rumah gratis,” tegas Tuarita.
Dorongan tentang dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi kata Sekda, harus berjalan bersama dan tidak pincang. Sebab itulah yang akan membuat daerah menjadi berkembang dan maju.
“Semoga dari kegiatan ini bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran dan program yang kedepan benar-benar dibutuhkan, dan harus ada rekomendasi dari kegiatan ini untuk disampaikan ke pemerintah daerah,” harapnya.
“Target capaian pembangunan daerah tahun ini, termasuk kesiapan daerah melaksanakan program pemerintah secara nasional, terutama mewujudkan realisasi program makan bergizi gratis, sehingga membutuhkan dukungan sejumlah pihak untuk merealisasi tanggung jawab besar itu,” ujarnya. (KJ.07)