Kebutuhan Beras Di Maluku, Ini Penjelasan Ilham Tauda
Kabaresijurnalis.com, Ambon– Kebutuhan beras di Maluku sebanyak 130.000 ton per kapital setiap tahunnya, dan untuk padi mampu di produksi sebanyak 115.000 ton, jika di konfersi ke beras mencapai 69.000 ton, kurang lebih 49 persen yang didatangkan dari luar Maluku. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas ( Plt ) Kelapa Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda. SP, M.Si kepada kabaresijurnalis.com, Sabtu, (5/3/22) di kantornya.
“Pada bulan ini kita berencana melakukan panen Raya, dengan luas area 1.816 Hektar, rata rata tingkat produktivitas saat ini mencapai lima ton per hektar untuk gabah kring giling, dan jika ini kita tambahkan dengan pencanangan Indeks Pertanaman ( IP ) 400, maka tentu total di Maluku menjadi 2.250 hektar,” jelasnya.
“Ini terdapat di beberapa daerah di Maluku seperti, 225 hektar di Seram Utara Maluku Tengah, kemudian 2000 hektar di Pulau Buruh, dengan melakukan penanaman selama 4 kali dalam setahun maka tentu akan menambah kemampuan daerah dalam penyediaan beras bagi masyarakat di Maluku,” terang Ilham.
Dirinya berharap, secara bertahap sampai dengan tahun 2024 sesuai RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ), ketersediaan produksi beras dapat menjawab kebutuhan masyarakat Maluku.
“Harapan kita Provinsi Maluku mampu menyiapkan khusus konsumsi beras yang di produksi sendiri itu mencapai 60 sampai 70 persen, dan kedepan Maluku akan mengurangi ketergantungan terhadap Pasokan beras dari luar daerah,” ujarnya. (KJ.07)