Kemenangan Malteng Bangkit Menjadi Amanah “100 Hari Kerja Membangun Dari Dusun Ke Kota”
KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Calon Bupati Maluku Tengah Terpilih Zulkarnain Awat Amir secara tegas mengatakan, kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malteng dengan jargon Malteng Bangkit merupakan kemenangan rakyat, dan ini menjadi amanah untuk memimpin Malteng kedepan.
“Kemenangan ini berasal dari dukungan masyarakat yang banyak, ini akan menjadi amanah dalam kepemimpinan saya bersama Mario di Maluku Tengah.” Hal ini disampaikan Calon Bupati terpilih Zulkarnain Awat Amir, sering disapa Ozan, dalam konferensi pers yang berlangsung di posko Malteng Bangkit, di Kelurahan Lesane, Kota Masohi, Rabu, (4/12/24).
Kemenangan yang sudah ditetapkan KPU Malteng kata Ozan, bukan semata kemenangannya bersama tim pemenangan koalisi partai pendukung, ini juga tim relawan maupun simpatisan. Dimana proses panjang kita lalui bersama dan melelahkan, ujung dari akumulasi itu adalah kemenangan.
“Pilkada sudah selesai, mari sama-sama membangun Maluku Tengah, lupakan perbedaan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada tim pemenangan koalisi partai pendukung, relawan, pendukungs, ,KPU, Bawaslu, TNI-POLRI yang sudah mensukseskan Pilkada Malteng yang damai,” ujarnya.
“Pesta demokrasi berjalan dengan riang gembira merupakan kesuksesan seluruh rakyat Maluku Tengah yang mana KPU sudah menetapkan Ozan-Mario pemenang dan itu sudah diketahui oleh wartawan dan masyarakat,” ucapnya.
Kepada masyarakat Malteng, Zulkarnain Awat Amir, berkomitmen memegang teguh amanah yang sudah dipercayakan untuk dijalankan di masa kepemimpinannya bersama Mario. Dirinya juga mengajak masyarakat agar turut serta memberi masukan untuk membangun Malteng.
“Artinya, ajakan ini tidak membatasi dari untuk pihak manapun termasuk ketiga paslon lainnya, bersama-sama membangun Malteng kedepan,” pintanya.
Terkait program prioritas 100 hari kerja, Ozan mengatakan. Dirinya bersama Mario akan melakukan pembangunan mulai dari dusun ke kota termasuk pendataan ulang data keluarga miskin,tenaga medis dan guru yang berada di desa yang valid.
“Validasi data keluarga miskin, tenaga medis dan guru sangat kami butuhkan untuk melakukan program-program prioritas yang tepat sasaran baik itu di kesehatan, pendidikan dan sumber pendapatan masyarakat desa,” kata Ozan. (KJ.07)