Ketersediaan Sembako Memasuki Ramadhan Dan Lebaran, Ini Penjelasan Kota
Kabaresijurnalis.com, Ambon– Menjelang bulan suci puasa ramadhan dan lebaran 1 syawal 1443 H, ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), di Provinsi Maluku terbilang aman dan terjangkau hingga dua bulan mendatang.
“Tidak hanya ketersediaan kebutahan sembako untuk dua bulan kedepan terbilang aman, namun stabilitas harga pun aman.” Hal ini di sampaikan oleh PLT Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Yahya Kota, kepada kabaresijurnalis.com, di ruang kerjanya, Selasa, (29/3/22).
“Terkait stabilitas harga sembako dan keterjangkauan harga, ini merupakan tugas dari Disperindag Maluku, dan juga tugas-tugas yang dilakukan secara elaborasi dengan instansi terkait lainnya,” ujar Kota.
Menurutnya bahwa, pihaknya telah mempersiapkan sembako terhadap kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci puasa ramadhan dan lebaran tahun ini. Mulai dari sisi ketersediaan, ketahanannya, serta harga, dan oleh sebab itu Dinas Disperindag bersama dinas terkait lainnya akan selalu berkordinasi.
“Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di Maluku, serta melakukan pemantauan terhadap distributor. Selain itu juga melakukan rapat-rapat kordinasi dengan pihak terkait, seperti pelayaran, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dengan tujuan untuk memastikan tugas-tugas tangung jawab mereka terkait dengan ketersedian sembako tidak terkendala,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang kita dapat dari 11 Kabupaten Kota dengan mengunakan aplikasi tagalaya atau pun manual terhadap ketersediaan Sembako, itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku dalam memasuki bulan suci ramadhan, begitu juga dengan Lebaran nanti.
“Sementara untuk harga minyak goreng diberlakukan secara nasional, dan untuk Provinsi Maluku soal kelangkaan minyak goreng itu tidak ada sama sekali, ini akan bertahan sampai dua bulan kedepan, dan akan kembali terdistribusi secara berkala,”terangnya. (KJ.07)