Ketua DPRD Malteng Pimpin Paripurna HUT Kota Masohi 66 Tahun
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Maluku Tengah, (Malteng), Fatzah Tuankotta, memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ( HUT), Kota Masohi ke 66 Tahun 2023. Paripurna berlangsung di Ruang Paripurna Utama DPRD Malteng, Jl. RA Kartini, Kelurahan Namaelo, Kamis (2/11/2023).
Ketua DPRD Malteng didampingi masing-masing pimpinan, Demianus Hattu dan Herry M.C. Haurissa. Hadir Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan OPD Pemkab Malteng, Latupati dan Para Raja SE Malteng, Tokoh Agana Tokoh Masyarakat, Pimpinan OKP dan Orgamanisasi Masyarakat.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah(Malteng) Fatza Tuankotta, menjelaskan sejarah perjalanan berdirinya Kota Masohi yang merupakan pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Maluku Tengah yang peletakan batu pertama pembangunan kota oleh sang proklamator Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama.
“Momentum bersejarah bagi masyarakat Maluku Tengah itu terjadi pada tanggal 3 November tahun 1957. Saat itu, Soekarno yang memberikan nama Ibu Kota Kabupaten Pamahanu Nusa itu dengan nama “Masohi” yang mengandung arti dari kerja bersama-sama atau ,” jelasnya
Dikatakannya, nama Masohi adalah usulan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat saat itu sebagaimana diminta Soekarno untuk penamaan kawasan yang dulunya dikenal dengan Dusun Nama.
Adapun Kerja bersama-sama atau kerja gotong royong selama ini kita pakai sebagai spirit untuk membangun Kota Masohi “Jangan Jemu Mendaki kalau mau ke puncak cita”, adalah wujud kemandirian serta tekad yang kokoh atau kuat dari masyarakat Maluku Tengah untuk maju.
“Namun untuk mencapai harapan atau keinginan dari masyarakat Maluku Tengah tersebut, dibutuhkan kehadiran pemerintah daerah untuk selalu memberikan semangat, motivasi kepada masyarakatnya, untuk membangun Kota Masohi sebagai Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah agar lebih maju, mandiri dan sejajar dengan Kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.
Semangat membangun Kota Masohi kata Tuankotta, ini sejalan dengan program yang dicanangkan melalui gagasan yang dituangkan dalam bentuk narasai oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah. “Yakni Komitmen dan Pengabdian Tanpa Batas Untuk Melayani Yang Belum Terlayani, Menjangkau Yang Belum Terjangkau, Memperbaiki Yang Masih Kurang, Memperkuat Yang Sudah Bagus, Membangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur, Guna Mendukung Pembangunan Maluku Emas.
“Pemerintah harus membangun Masohi sebagai Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah lebih maju, sejahtera, berkualitas, terampil dan inovatif dengan daya juang yang tinggi serta didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Hal itu harus diiringi dengan rasa keadilan yang merata sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah,” harapnya. (KJ.07)