KKSS Malteng Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Maluku Tengah (BPD KKSS Malteng), menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awwal 1443 H/2022. Kegiatan dipusatkan di Gedung Pagujuban Jawa Nusa Ina Masohi, Senin, (24/10/22).
Hadir dalam kegiatan, Asisten Satu Sekretaris Daerah Malteng Silviana Matemu, S.STP, Dandim 1502 Masohi, Letkol Inf M. Yusuf Aksa, ST.MM, Kapolres Malteng, Ketua Pengadilan Agama Masohi, Kepala Kementerian Agama Malteng, Ketua MUI Malteng, Ketua Majelis Gabungan Malteng dan ratusan jamaah maulid.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan pada malam ini, memiliki nilai yang sangat positif guna mendorong peningkatan kualitas keimanan, ketaqwaan dan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.” Hal ini disampaikan Pejabat Bupati Malteng Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Satu Sekda Malteng Silviana Matemu, S.STP.
Sebagai hambanya kata Marasabessy, tentu kita harus mengkaji secara mendalam makna peristiwa akbar ini, sebab Nabi Muhammad SAW diutus ke bumi untuk menjadi contoh yang patut diteladani oleh manusia baik sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin.
“Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang tokoh duniawi saja yang peranannya terbatas oleh dimensi ruang maupun waktu. Akan tetapi beliau adalah Rasul, pembawa wahyu Ilahi yang telah mengubah sejarah peradaban umat manusia menjadi terang benderang,” ingatnya.
Olehnya itu, dalam sambutannya Pejabat Bupat Malteng mengajak kepada semuanya untuk mampu memposisikan diri secara kontekstual sebagai pelopor dalam merespon setiap dinamika sosial yang kian kompleks dengan berbagai dampak sosial dan moral yang ditimbulkan sebagai akibat dari kemajuan peradaban yang mengglobal.
“Bagi saya, saat-saat kebersamaan seperti ini dapat menjadi media dalam upaya penguatan tali silaturahim antar sesama umat Islam demi membangun ukhuwah, sehingga terbina persatuan dan kesatuan daerah sebagai modal dasar bagi kita dalam menata kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.
Marasabessy sangat mengapresiasi eksistensi organisasi kedaerahan seperti ini, karena mampu menghimpun dan mempersatukan masyarakat di tanah perantauan, meskipun jumlahnya cukup banyak serta berasal dari latar belakang profesi yang berbeda-beda. Hal ini tentu tidak terlepas dari semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terbangun serta sudah menjadi ikatan batin pada diri setiap warga KKSS.
“Selama ini, eksistensi masyarakat Sulawesi Selatan di Malteng telah memberi warna baru yang positif dalam dinamika dan kemajemukan masyarakat Malteng, sebab semua warga Sulawesi Selatan di perantauan selalu memegang teguh falsafah leluhur, yakni “Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut Biduk Ke Pantai,” tegasnya.
Falsafah tersebut lanjut Marasabessy, telah menjadikan warga Sulawesi Selatan dimana saja berada tetap kuat dan tegar dalam meraih keberhasilan dan kesuksesan. Seyogianya, dengan falsafah itu pula KKSS Malteng diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
“Seyogianya KKSS Malteng dapat bersinergi dengan Pemkab Malteng dalam mensukseskan agenda-agenda pembangunan yang saat ini digalakkan oleh pemerintah daerah,” harapnya.(KJ.01)