Kontraktor Dan PPTK Diduga Bersekongkol Menyembunyikan Nilai Proyek
Kabaresijurnalis.com. Maluku Tengah- Pihak kontraktor penyedia dan Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) diduga bersekongkol menyembunyikan besar nilai proyek pada proyek rehabilitasi pembangunan Gedung Pasar Pantai Kampung Kodok Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi.
Pasalnya, sampai saat ini proyek pembangunan yang dibangun sejak awal November 2021 hingga saat ini Januari 2022, pekerjaannya tidak dilengkapi papan proyek sehingga publik tidak ada yang mengetahui berapa besar nilai proyek dan siapa kontraktor penyedianya.
Meski pembangunan proyeknya sudah disoroti Wartawan Media Online dan mendapat tanggapan dari Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Hasan Firdaus. Namun hingga saat ini tidak ada tindak-lanjut pihak dinas untuk menegur PPTK maupun pihak kontraktor agar memasang papan proyeknya.
“Hal ini patut diduga sengaja dibiarkan oleh PPTK dan pihak kontraktor untuk menyembunyikan besar nilai proyek yang sementara belum selesai dikerjakan. Tujuannya agar masyarakat tidak mengetahui berapa besar nilai proyek dan pekerjaannya dapat diatur sesuai keinginan kontraktor.” Kata Zainal salah satu mahasiswa kepada kabaresijurnalis.com, Selasa,(18/1/22), di Masohi.
Setiap hari kami mangkal di sekitar pasar kampung kodok namun menurutnya, ada tukang yang kami lihat bekerja setiap hari sejak November hingga Januari ini tetapi tidak ada keterangan papan proyeknya.
“Setiap harinya ada tukang yang kami lihat kerja atap dan plafon luar, pekerjaan dalam tidak tau sebab pintu gedungnya tertutup. Sejak awal tidak ada papan proyek, berapa besar nilai pekerjaan, siapa kontraktornya dan berapa lama kalender pekerjaan tidak ada masyarakat yang mengetahui itu,” ujarnya.
Dari pantauan kabaresijurnalis.com, Selasa,(18/1/22), dilokasi proyek terlihat tidak ada aktivita pekerjaan oleh para pekerja, pintu gedung terlihat tertutup.
Dari luar terlihat plafon lantai dua dan plafon luar sudah selesai dikerjakan, hanya belum dicat. Sementara dilantai satu tidak terlihat ada pekerjaan, pintu rolling door yang rusak tidak diperbaiki hanya terlihat tumpukan kayu dan sampah sisa pekerjaan yang berserakan.
Diluar bangunan tidak ada papan proyek yang dipasang padahal Plt Kadis PUPR Malteng sudah berjanji untuk menyampaikan kepada PPTK dan Kontraktor untuk memasang papan nama proyeknya. (KJ.01)