KPU Malteng Gelar Rakor Persiapan Pencalonan Bupati Malteng
Kabaresijurnalis.com,Maluku Tengah-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah (KPU Malteng), menggelar rapat koordinasi (Rakor), persiapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Malteng dalam pemilihan serentak tahun 2024. Berlangsung di ruang rapat KPU Malteng Minggu, (25/08/24.
Rakor dipandu oleh devisi teknis KPU Malteng Abdul Azis Latuconsina, hadir sebagai pemateri Ketua Pengadilan Negeri Masohi, Kapolres Malteng yang diwakili Kasat Intelkam Darmawan, Direktur RSU Masohi, Bawaslu Malteng, dan Dinas Pendidikan Provinsi yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Tengah.
Rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Malteng Abdurrahim Lesnussa, hadir anggota KPU Malteng Erik Ridwan Syukur, Samsudin Mukutuin, Harold Y Pattiasina., dan Pimpinan Partai Politik (Parpol), pengusung pasangan calon.
“Bulan kemarin harusnya sudah dilakukan namun karena padatnya jadwal kerja KPU, sehingga bertabrakan dan baru terlaksana hari ini. Esensi dari rakor ini paling tidak mengundang parpol dan nara sumber dalam rangka menjelaskan beberapa hal terkait syarat-syarat pencalonan meski ini sudah diketahui oleh ketua dan sekretaris parpol pengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malteng.” Hal ini disampaikan Ketua KPU Malteng Abdurrahim Lesnussa, dalam sambutannya.
Dikatakannya, tahapan-taham ini tentunya KPU melaksanakan juknis yang sudah ditentukan KPU RI, namun ada beberapa hal penting yang KPU Malteng harus sampaikan sebagai penyelenggara teknis.
“Rakor ini paling tidak memberikan gambaran terkait dengan syarat-sayarat berkaitan dengan pecalonan dan calon Bupati dan Wakil Bupati Malteng itu sendiri,” ujarnya
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024, lanjut kata Lesnussa. Tentunya harapan kami tahapan-tahapan yang dilakukan oleh KPU Malteng, ini akan meningkatkan partisipasi pemilih di pemilu pilkada tanggal 27 November nanti.
“Pilkada nanti dapat berjalan dengan ria gembira, perbedaan pendangan dan pilihan adalah hal bisa dalam demokrasi yang mana menginginkan kita bebas dan merdeka, sejahtera bersama-sama. Harapan kita pesta demokrasi ini berjalan ria dan gembira, perbedaan tidak merubah hubungan sosial, pertemanan dan hubungan kekeluargaan,” harapnya. (KJ.07)