Kunjungi Wilayah Pulau Terluar, Ini Pesan Danrem 151/Binaiya
Kabaresijurnalis.com, Ambon – Meski dengan kesibukan yang tinggi dalam pelaksanaan tugasnya, Komandan Korem Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI. Arnold A. P. Ritiauw, menyempatkan waktu melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) untuk melihat secara langsung parajurit yang bertugas dan bertatap muka bersama masyarakat Desa Ustutun Pulau Lirang Desa Ustutun Kec. Wetar Barat Kab. MBD, yang berada di wilayah terluar, Minggu (23/12/2022).
“Pentingnya kemanan dan ketertiban dalam berkehidupan bermasyarakat, demi mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai dan sejahtera.” Penegasan ini disampaikan Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI. Arnold A.P. Ritiauw saat bertatap muka dengan masyarakat Desa Ustutun.
Pada kesempatan itu, Ritiau mengajak putra putri Desa Ustutun untuk bergabung mengabdikan diri di TNI, karena saat ini pendaftaran TNI AD sudah di buka secara Online.
“Silahkan bapak ibu mendorong putra putrinya yang berminat untuk mendaftarkan diri, nanti kita akan seleksi yang terbaik untuk didik menjadi seorang tentara, bila punya keinginan siapkan dari sekarang putra putrinya,” ajak Ritiau.
Â
Pada kesempatan yang sama, Brigjen Arnol A.P Ritiauw menyerahkan bantuan kepada Gereja GPM Rehobot Lirang yang masih dalam tahap pembangunan yang di terima Ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth Lirang, Pdt. Arthur Seiteraya STh. Selaian itu juga memberikan paket bantuan Al-Qur’an kepada jamaah Masjid setempat dan Alkitab bagi Gereja Rehoboth.
Selain itu Danrem juga memberikan bantuan perlengkapan olah raga berupa Bola Voly dan Bola Kaki kepada sekolah SD, SMP dan SMK Kelautan di Pulau Lirang, .
Usai tatap muka dengan masyarakat Desa Ustutun, Danrem dan rombongan mengunjungi 10 prajurit dari kesatuan Yonif 731/Kabaresi yang melakukan pengamanan Pos Pulau Terluar di Dusun Manuha Desa Ustutuna, salah satu pulau terluar Indonesia ini dan sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada prajurit.
“Tugas operasi adalah tugas mulia, tak ada musuh disini, selain hawa nafsu atau diri sendiri. Kehadiran Satgas Pamputer disini bukan untuk menimbulkan masalah tetapi kehadiran kita untuk membuat masyarakat merasa aman dan nyaman. Lakukan koordinasi yang baik dengan berbagai unsur, hiduplah rendah hati dan saling membantu, jangan Melakukan Pelanggaran sekecil apa pun dalam melaksanakan tugas,” ingat Danrem dengan tegas.
Danrem menyempatkan waktu mengunjungi Tugu Tapal Batas antara NKRI dengan RDTL di Pulau Lirang dan selanjutnya melaksanakan upacara menurunkan Bendera Merah Putih yang telah sobek dan diganti dengan bendera yang baru. (KJ.07/Panrem 151/Binaiya)