Lantik Pajabat KPN Kariu, Ini Pesan Bupati Malteng
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua,SH. Melantik dan mengambil sumpah Samuel J.S. Radjawane,S.Sos, sebagai Pejabat Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Kariu Kecamatan Pulau Haruku.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Ruang Tunggu Bupati Malteng, Sabtu, (5/2/22), turut hadir dalam pelantikan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Raja Artur Lamongga. S. Pimpinan OPD Pemkab Malteng.
“Pelantikan ini merupakan manifestasi tata kelola pemerintahan khususnya menyangkut Pemerintahan Negeri yang ada di Kabupaten Maluku Tengah. Mudah-mudahan, amanah suci dan tanggung jawab yang dipercayakan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan niat baik untuk memajukan masyarakat dan Negeri Kariu.” Pesan ini disampaikan Tuasikal dalam sambutannya.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh Pejabat KPN Kariu kata Tuasikal, selaku Penjabat Negeri Kariu yakni. Menyadari bersama bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai Penjabat KPN terbatas hanya 6 (enam) bulan maka yang harus menjadi perhatian penting saudara adalah bagaimana tugas saudara dalam mempersiapkan seluruh proses pencalonan dan pemilihan Kepala Pemerintah Negeri yang definitif, secara cepat dan lancar.
“Untuk itu, saya berharap saudara dapat melaksanakan tanggung jawab penting ini dengan arif dan bijaksana dalam mengupayakan terlaksananya proses pemilihan,” harapnya.
Selain itu, menyikapi berbagai persoalan dan dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang dihadapi, maka Pemerintah Negeri diharapkan dapat mendukung Pemerintah Daerah dalam merumuskan berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan terobosan-terobosan yang inovatif guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian Negeri.
“Dengan memanfaatkan Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar menghindari penyalahgunaan pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah terus mengupayakan berbagai upaya pemulihan pasca konflik sosial yang terjadi di Negeri Kariu melalui tahapan rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi.
‘Saya sangat berharap agar Penjabat Kepala Pemerintah Negeri bersama Saniri Negeri Kariu, dapat membantu pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh masyarakat agar tetap memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan serta mempercayakan seluruh proses pemulihan pasca konflik sosial maupun proses hukum yang berjalan kepada Pemerintah, TNI dan POLRI,” tandasnya.
“Kita semua selaku komponen masyarakat Malteng untuk tetap menjaga harmonisasi sosial, dengan membangun kehidupan orang basudara dalam budaya pela gandong, potong di kuku rasa di daging, ale rasa, beta rasa, dan sagu salempeng dipatah dua”, demi mewujudkan “Maluku Tengah yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara,” pintanya. (KJ.01)