Marasabessy Buka International interfaith Dialogue

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Pejabat Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku Muhamat Marasabessy, S,P., S.T., M.Tech., membuka kegiatan International Interfaith Dialogue, dialog lintas agama dengan tema, “Harmony And Peace : Pesan Perdamaian Dari Tanah Pamahanu Nusa.”
Kegiatan yang digelar GM PLN Wilayah UP3 Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menghadirkan narasumber masing-masing , Wakil Ketua Tanfidz NU Wilayah Maluku Dr. Abidin Wakano M. Ag, Wasekum MPH Sinode GPM Dr. Rudy Rahabeat, M.Hum, dan Sannayasi Internasional Bhagavad HH Bakti Ananda Haridas Goswami Mahara, berlangsung di Aula Kantor Bapedda Malteng, Rabu, (16/11/22).
Hadir dalam kegiatan, M. Tech., Kapolres Malteng, Dandim 1502 Masohi, Pimpinan OPD Pemkab Malteng, Manager UP3 PLN Masohi I Made Agus dwi Putra, S.T., dan peserta dialog dari berbagai unsur, tokoh agama, pemuda dan mahasiswa, dan GM PLN Wilayah Maluku Utara Awad Tuhuloulu hadir secara virtual.
Muhamat Marasabessy dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat positif dan perlu kita support dan juga beri dukungan, karena akan membuka wawasan berpikir dengan baik kehidupan menjalin kerukunan antar umat beragama dimasyarakat.
“Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak peserta dan tokoh-tokoh agama agar pesan-pesan damai dari dialog ini bisa tersampaikan seluruh pelosok Negeri Pamanu Nusa. Kedepan bersama gerakan sapa umat, kita mungkin bisa kolaborasi dan bekerja sama melaksanakan kegiatan kerohanian lintas agama dan budaya yang berefek mempererat hubungan silaturahmi antara tiap-tiap pemeluk agama di setiap negeri -negeri, dengan demikian tidak lagi terjadi konflik horizontal yang berbau sarah berakibat dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat,” harapnya
Sebagai Pejabat Bupati yang telah dipercayakan untuk menjadi pemimpin di bumi Paman hanunusa kata Marasabessy, dirinya sudah berkomitmen akan berupaya untuk mengayomi dan memberi rasa aman dengan jaminan keamanan bagi seluruh rakyat Malteng.
“Saya bersama Forkopimda terutama TNI dan Polri, akan terus membangun hubungan yang harmonis dengan selalu menjaga komunikasi yang baik dalam menjalankan tugas di lapangan. Melalui tokoh-tokoh agama akan menjadi tumpuan harapan kami bagi masa depan bangsa, yaitu dengan memberi nasehat dan ilmu-ilmu agama yang mencerahkan masyarakat. Tokoh-tokoh agama harus banyak terlibat di masyarakat dengan berbagai kegiatan keagamaan yang melibatkan pemuda-pemuda, demi terwujudnya generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berbudaya, kita harus mampu menghadapi tantangan dan menghindari perpecahan di masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, masyarakat sudah harus berpikir lebih dewasa dan bijaksana, jangan kita mau diadu domba dan jangan termakan isu-isu yang menyesatkan. Dalam menghadapi persoalan harus dengan kepala dingin, utamakan kekeluargaan dan serahkan kepada yang berwajib, konflik di masyarakat harus kita sudahi.
“Tidak enak kita hidup dalam konflik, semua kegiatan dan aktivitas masyarakat akan lumpuh total yang mengakibatkan kesengsaraan di masyarakat sendiri. Damai itu indah, untuk itu damai perlu dijaga, agar Malteng tetap indah dan harmonis,” pintanya. (KJ.Nia/Mg)