Marasabessy; Kontribusi GPM Bagi Malteng Sangat Luar Biasa

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Muhamat Marasabessy, sangat bersyukur karena GPM selama ini aktif mendukung dan membantu kami dalam agenda-agenda percepatan pembangun di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
“Peran dan Kontribusi GPM bagi daerah ini sangat luar biasa baik langsung maupun tidak langsung. Saya yakin dan optimis, bahwa relasi ini akan terus dijaga dan ditingkatkan.” Ungkap Muarasabessy, dalam sambutannya pada kegiatan Pentahbisan Gedung Pusat Pembinaan Spiritualutas Gereja Protestan Maluku yang berlangsung di Suli, (27/7/23).
Menurutnya, peran Gereja Protestan Maluku (GPM) dalam lingkungan masyarakat memiliki signifikansi dan relevansi yang tinggi. “Gereja bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga memainkan peran sosial dan rohani yang sangat penting dalam membentuk nilai- nilai dan moralitas di antara warga masyarakat,” ujarnya.
Dalam kapasitasnya sebagai lembaga rohani Kata Marasabessy, gereja memiliki tugas untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama dan memfasilitasi pembangunan spiritualitas warga. Selain itu, Gereja juga memiliki tanggung jawab dalam mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini berarti, gereja tidak hanya fokus pada aspek rohani, tetapi juga berkontribusi aktif dalam upaya memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat secara menyeluruh,” ucapnya.
Pj Bupati berharap, kerjasama antara Pemkab Malteng dan Gereja Protestan Maluku (GPM), dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih agar terus diwujudkan secara nyata.
“Kerjasama antara institusi keagamaan dan pemerintah akan menciptakan sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perdamaian di masyarakat. Gereja dan pemerintah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kondisi sosial yang lebih baik bagi warga Maluku, di mana setiap individu merasa dihargai dan saling menghormati,” harapnya.
Ditambahkannya, kami punya komitmen untuk terus menjalin kerjasama yang baik, termasuk dalam pengembangan infrastruktur dan program-program yang mendukung Gereja dalam menjalankan tugasnya.
“Kehadiran pusat pembinaan spiritualitas ini akan membawa dampak multi efek yang signifkan bagi kehidupan masyarakat Maluku Tengah. Pembinaan spiritulitas memainkan peran krusial dalam membentuk kepribadian, moralitas, dan etika yang kuat bagi masyarakat,” tandasnya. (KJ.01)