Masyarakat Adat Batabual Dukung MDR Maju Bupati Buru
Kabaresijurnalis.com, Namlea-Meski perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan berlangsung pada November 2024 mendatang, namun dukungan masyarakat terhadap Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Buru mulai ditunjukan. Seperti yang ditunjukan masyarakat adat Batabual, mereka menyuarakan dukungan kepada Ketua DPD NasDem Kabupaten Buru Muhammad Daniel Rigan (MDR) untuk maju sebagai calon Bupati Buru Periode 2024-2029 mendatang.
Dukungan terhadap MDR untuk maju sebagai Calon Bupati Buru, datang dari tujuh Kepala Soa Desa Ilat, beserta masyarakat adat Batabual. Dukungan tersebut berdasarkan penilaian terhadap Muhammad Daniel Rigan atau MDR ini atas kepeduliannya kepada masyarakat Batabual selama ini yang masyarakat rasakan.
“Kami mendukung Bapak MDR maju sebagai calon Bupati Buru, karena beliau selama ini selalu membantu kami masyarakat terkhususnya orang adat di Batabual.” Hal ini disampaikan salah satu kepala soa Desa Ilat kepada Media ini, Kamis, (21/03/24) di Namlea.
Selama ini kata mereka, para kepala Soa dan anak adat Desa Ilat maupun masyarakat adat Batabual, telah menganggap dan mengangkat MDR sebagai bagian dari keluarga besar dan anak adat Desa ilath, karena atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Pak MDR sudah kami anggap sebagai keluarga besar kami, bagian dari anak Adat kami, maka tidak ada istilah pak MDR bukan anak Buru lagi,” tegasnya.
Merespon dukungan tersebut, MDR menyampaikan ucapan terimakasihnya dan siap memperjuangkan kepercayaan masyarakat adat Batabual pada pertarungan Calon Bupati mendatang.
“Yang jelas saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang di berikan, dan ini merupakan amanah yang wajib untuk saya pegang dan perjuangkan,” ungkap MDR saat di hubungi via WhatsApp.
MDR berharap, pada pemilihan Bupati kali ini dan seterusnya, masyarakat jangan lagi terjebak dengan isu-isu sektoral, kesukuan dan lain-lain yang justru memposisikan mereka sebagai komunitas politik semata, karena mencedrai demokrasi.
“Masyarakat sudah harus dewasa dalam memilih pemimpin, tidak lagi dijebak pada persoalan yang tidak memiliki subtansi terhadap pembangunan daerah ini kedepannya. Mau sampe kapan masyarakat harus di bodoh-bodohi,” tegasnya.
“Terpenting dari dukungan yang mengalir kepada diri saya adalah bentuk kepedulian terhadap negeri ini untuk sama-sama bergerak membenahi apa yang perlu di benahi untuk Kabupaten Buru yang lebih baik.” ucapnya. (KJ/Ima)