Menjawab Kebutuhan Masyarakat, Pemkot Tual Lakukan Pengembangan Ayam Petelur
Kabaresijurnalis.com, Ambon– Menjawab kebutuhan masyarakat akan komsumsi telur, Pemerintah Kota Tual Provinsi Maluku, melakukan pengembangan industry Ayam Petelur dan Ayam Pedaging. Hal ini disampaikan Wali Kota Tual Adam Rahayaan, kepada kabaresijurnalis.com, Rabu, (15/6/22), melalui sambungan telepon selulernya.
“Pengembangan industry Ayam Petelur dan Ayam Pedaging, bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar, dan kebutuhan masyarakat, mengingat sampai sekarang kita di Maluku masi menerima pasokan telur dari luar Maluku, seperti dari Makasar dan Surabaya,” terangnya.
Pemerintah Kota Tual kata Adam, pada waktunya akan melakukan kerjasama atau MoU dengan daerah lainya, melihat kebutuhan inflasi tertinggi yang ada di setiap daerah di 11 Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku,
“Kerja sama ini bertujuan untuk dapat saling membantu pada sektor kebutuhan pangan tertentu, misalnya inflasi tertinggi di Kabupeten Buru adalah beras, kita Pemerintah Kota Tual bisa melakukan kesepakatan kerjasama. Pemerintah Kota Tual bisa menyuplai telur, dan sebaiknya Kabupaten Buru bisa menyuplai beras,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan melihat daerah mana saja yang menyumbang inflasi tertinggi di daerah masing masing, maka tentunya kita akan melakukan bentuk kerjasama, seperti halnya yang sudah dilakukan Kota Tual dengan Kabupaten Maluku Tenggara. Dimana kebutuhan jagung sebagai pakan ternak, dan juga dimanfaatkan Dinas Pertanian kepada petani untuk di kembangkan di semua lahan tidur, maka diambil dari Maluku Tenggara.
“Dengan begitu, paling tidak kita bisa menjawab misi pemerintah daerah, untuk menekan laju pertumbuhan ekonomi, dan juga mengurangi export dari luar daerah terhadap kebutuhan beberapa pangan tertentu di setiap daerah di Maluku,” tegas Adam
Ditambahkannya, tentu dengan dilakukan sistim kerjasama antar daerah, terhadap pemanfaatan setiap inflasi tertinggi di daerah masing masing, hal ini akan membuka lapangan kerja baru bagi pencari kerja.
“Paling tidak kita bisa menurunkan angka pengangguran terbuka di setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku,” ucapnya. (KJ.07)