Mirati Dewaningsih Tidak Percaya Wartawan “Bicara Lain Tulisnya Lain”
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Kerja wartawan/jurnalis di Maluku disoroti oleh salah satu nara sumber di Maluku yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), perwakilan Provinsi Maluku Mirati Dewaningsih, yang juga salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Tahun 2024.
Pasalnya, tugas jurnalis/wartawan mencari, menggali informasi, menulis, menganalisis dan melaporkan suatu peristiwa kepada publik lewat media massa secara teratur. Sangat jauh dari apa yang disampaikan sumber pemberi informasi. alhasil kepercayaan terhadap tugas wartawan atau jurnalis dilapangan mulai tidak dipercaya.
“Katong (Kami), bicara lain wartawannya tulisnya lain, jadi jangan ada wawancara lai. Tulis yang Beta (Saya) ada berikan sambutan di kegiatan itu saja,” Kekecewaan ini disampaikan Anggota DPD RI yang juga Balon Bupati Malteng Mirati Dewaningsih, dengan dalek Ambon, kepada wartawan di salah satu cafe di Masohi, Minggu, (4/08/24), usai menerima hasil survei yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P Malteng).
Pernyataan Balon Bupati Malteng yang sementara menunggu rekomendasi PDI Perjuangan pasca penyerahan hasil survei, mengagetkan wartawan. Sebab, disaat diminta kesediaan waktu untuk wawancara terkait hasil survei yang diberikan PDI Perjuangan Malteng, Dewaningsih tidak mau memberikan pernyataan dan kembali mengatakan.
“Jang lai nanti wartawan tulis lain, seng (tidak) sesuai katong (kami) bicara,” ucapnya.
Saat ditanya wartawan mana yang menulis tidak sesuai dengan pernyataan seperti ibu sampaikan. Mirati tidak menjawab wartawan mana yang dimaksudkan, dengan tidak menyebutkan wartawan yang meliput di Malteng atau daerah lain.
“Selama ini kita tidak perna menulis diluar pernyataan yang ibu sampaikan, wartawan siapa itu biar kita juga tahu.” Tanya Muhammad Sanaky, wartawan Carang TV dari DMS Grup, kepada Balon Bupati Malteng itu.
Mendapat pertanyaan, Anggota DPD RI yang terpilih kembali di Pileg 2024 itu mengalihkan pembicaraan soal rekomendasi yang sudah diterima dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Malteng.
“Partai Perindo Malteng dalam memberikan rekomendasi benar-benar obyektif sesuai hasil survei, dan rekomendasi itu sudah saya terima, karena hasil survei,” kata Mirati.
Terkait pernyataan Balon Bupati Malteng Mirati Dewaningsih, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Maluku Tengah (PWI Malteng), Stewar Toisuta. Mengatakan bahwa, penilaian terhadap kerja wartawan oleh siapa saja, itu haknya termasuk penilaian dari Ibu Mirati Dewaningsih.
“Itu haknya Ibu Mirati mau menilai kerja wartawan dilapangan, namun harus obyektif dan jangan menggeneralisasi semua wartawan itu buruk dalam menulis berita seperti yang disebutkan. Siapa wartawan dan medianya, bagusnya disebutkan saja atau laporkan oknum wartawan itu ke pimpinan redaksinya biar ada evaluasi,” ungkap Toisuta melalui telepon selulernya, Minggu, (4/08/24).
“Ibu Mira harusnya bisa membedakan dalam isi berita yang ditulis wartawan, mana narasi yang dibuat wartawan dan mana isi kutipan sebagai pernyataan nara sumber. Jika kutipan yang ditulis wartawan tidak sesuai pernyataan nara sumber, maka wartawan itu keliru karena merubah pernyataan sumber dan tidak dibenarkan,” tegasnya. (KJ.08)