Nikijulu Minta Dinas LHP Ambon Lebih Proaktif Menangani Sampah
Kabaresijurnalis.com. Ambon- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Luky Nikijulu, dengan tegas meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Dan Persampahan (Dinas LHP) untuk lebih proaktif dalam menangani persampahan di lingkungan masyarakat.
Pasalnya, dalam pertemuan dengan masyarakat pada reses pertama masa sidang ke satu tahun sidang 2021-2022, banyak masukan dan aspirasi terkait dengan persoalan penanganan persampahan dan ini sangat meresahkan masyarakat.
“Saat reses, ada berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat yang ada di Negeri Soya dan Kelurahan Karang Panjang Kecamatan Sirimau Kota Ambon, terkhususnya soal penanganan persampahan yang menurut warga belum maksimal. Hal ini kami anggap sebuah persoalan yang perlu dilihat dan mendapatkan respon dari pemerintah yakni Dinas LHP Kota Ambon untuk lebih proaktift menangani persampahan di lingkungan warga.” Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kota Ambon asal Fraksi PDI Perjuangan Luky Nikijulu kepada kabaresijurnalis.com. Minggu, (9/1/22), di Ambon.
Dalam jaring aspirasi kata Nikijulu, ada berbagai masukan dan aspirasi soal kegiatan infrastruktur yang diantaranya pembangunan talud penahan tanah, dreinase dan lampu penerangan lingkungan yang ini semuanya berada pada lokasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Negeri Soya dan Kelurahan Karang Panjang Ambon.
Namun penekanan mereka yang perlu menjadi perhatian selain infrastruktur adalah soal penanganan persampahan yang menurut mereka belum ditangani dengan baik, sehingga mereka minta keluhan ini di sampaikan ke Dinas LHP Kota Ambon.
“Masyarakat meminta khusus kepada Dinas LHP Kota Ambon harus peka dan proaktif dalam melakukan tugas serta fungsinya secara baik dalam penanganan sampah yakni dapat memperhatikan mobil sampah agar dapat beroperasi setiap harinya secara normal untuk dapat mengcover semua kebutuhan masyarakat terkait dengan sampah di lingkungan. Mereka minta jangan hanya beroperasi tiga kali dalam satu Minggu, jika ini di lakukan tentu akan berdampak pada lingkungan,”ujar luky. (KJ.07)