Pelaksanaan MTQ, Bukti Kecintaan Umat Islam Kepada Al-Qur’an. “Malteng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi”
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), adalah bukti kecintaan umat islam kepada Al-Qur’an dan sunah Nabi Muhammad SAW. Merupakan pedoman petunjuk jalan yang lurus untuk mencapai ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy, dalam sambutannya pada pembukaan MTQ Maluku Tengah ke 30, Sabtu, (22/7/22), berlangsung di Negeri Wakasihu, Kecamatan Lehitu Barat.
“Terlaksananya MTQ ke 30 Tingkat Kabupaten Maluku Tengah, diharapkan berdampak kebaikan dan mendatangkan barokah untuk negeri kita. Seperti yang di bawakan oleh baginda Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai rahmat untuk seluruh alam,” harapnya.
MTQ Maluku Tengah ke 30 kata Marasabessy, akan melahirkan kafilah-kafilah yang berprestasi di tingkat provinsi, juga tingkat nasional. Pemerintah akan selalu mendukung dan mensuport untuk kegiatan-kegiatan keagamaan untuk membangun memajukan Maluku Tengah .
“Iinsya Allah dalam waktu dekat, Kabupaten Maluku Tengah akan mempersiapkan diri menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Maluku yang akan di selenggarakan di akhir tahun 2023,” ujarnya.
“Kita harus tunjukan bahwa kita mampu meraih juara di setiap kategori, target kita berhasil meraih juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Maluku nanti. Akan memberangkatkan para kafilah Maluku Tengah mewakili Maluku di ajang MTQ Tingkat Nasional, Amiin,” ungkapnya.
Marasabessy berharap, generasi muda muslim sebagai generasi Qur’ani, tidak hanya sekadar sanggup membaca Al-Qur’an. Tapi juga memahami kandungannya, agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian, dan menjadi Ahlakul Karimah yang berbudaya, tidak menghilangkan kearifan lokal budaya negeri seribu pulau.
“Pelaksanaan MTQ, semoga Allah SWT memberikan ketentraman dan menjadikan negeri kita Baldatun Tayyibatun Warrabun Gafur, dengan keberkahan cahaya Al Qur’an,” harapnya.
“Lantunan-lantunan ayat ayat Al-Qur’an yang merdu, akan menyentuh relung hati dan membangun kesadaran kita menjalankan perintah dan larangan Allah SWT untuk menguatkan keimanan keislaman kita terutama pada generasi milenieal sebagai penerus pemegang tongkat estafet masa depan,” tandasnya. (KJ.01)