Pengemudi Kecewa, Tidak Ada Pelayanan Pengisian Pertalite Di SPBU Masohi
KABARESIJURNALIS.COM,MALTENG-Pengemudi kendaraan baik baik kendaraan angkutan umum maupun pribadi, kecewa dengan pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), milik Tasya Leleury yang terletak di Batas Kota Masohi jalan Marta Kristina Tiahahu, Kelurahan Namasina Kecamatan Kota Masohi.
Pasalnya, sudah lima hari ini, tidak ada pelayanan pengisian bahan bakar jenis pertalite. Akibatnya, pengemudi kendaraan khususnya pengemudi ojek maupun mobil angkutan umum dan taxsi, yang sehari hari mengisi pertalite harus terpaksa beralih mengisi bahan bakar jenis pertamax yang harganya Rp. 12.900 per liter dibanding pertalite hanya Rp. 10.000 per liter.
“Kami sangat kecewa, sudah lima hari ini sejak Selasa, 7 Januari 2025, SPBU Masohi tidak layani pengisian pertalite buat kami pengemudi kendaraan baik motor maupun mobil. Tidak ada alasan yang jelas dari pihak SPBU kepada pengemudi kenapa tidak ada pelayanan pengisian pertalite .” Hal ini disampaikan salah satu pengemudi taxi Masohi, Oksen kepada wartawan Sabtu, (11/01/25), di Masohi.
Pengisian bahan bakar kata dia sangat memberatkan pengemudi angkutan umum seperti kami. Sebab selisi harga dengan pertalite sebesar Rp. 2800, dan ini sangat memberatkan pengemudi yang melayani penumpang setiap hari.
“Setiap hari kita terpaksa mengisi pertamax, meski sangat boros. Pihak SPBU Masohi terkesan cuek tidak ada rasa perhatian kepada pengemudi kendaraan angkutan umum,” ujarnya.
Menurutnya, sudah lima hari ini pengemudi mempertanyakan alasan tidak ada pelayanan pengisian pertalite, namun jawaban dari petugas SPBU Masohi tidak ada yang jelas. Antara petugas yang satu dan yang lain memberikan alasan yang tidak sama sehingga membingungkan pengemudi.
“Alasan petugas SPBU Masohi bahwa pertalite lagi kosong yang ada hanya pertamax, ada juga yang memberikan alasan bahwa sementara perbaiki pintu jalan masuk,” kata Oksen mengulang jawaban petugas SPBU.
Jawaban pihak SPBU Masohi lanjut Oksen, sangat membingungkan, sebab jika alasannya pertalite kosong kenapa tidak ada pengumuman resmi dari pihak SPBU Masohi maupun pihak Pertamina Masohi. Jika alasannya juga ada perbaikan jalan pintu masuk, kenapa ada pelayanan pengisian pertamax dan juga solar yang masuk melalui pintu keluar SPBU.
“Aneh juga, setiap hari ada pelayanan pengisian Pertamax dan Solar untuk kendaraan di SPBU. Ya kalau alasan ada perbaikan jalan pintu masuk, kenapa tidak tutup pelayanan pengisian bahan, ko ini setiap hari mobil tengki Pertamina masuk SPBU,” tanya Oksen.
Sementara itu dari hasil pantauan media, terlihat antrian kendaraan di SPBU Masohi baik kendaraan angkutan umum, pribadi untuk mengisi bahan bakar pertamax maupun solar. Terlihat tidak ada pelayanan pengisian bahan bakar jenis pertalite.
Saat ditanya kepada petugas SPBU, kenapa tidak ada pelayanan pengisian pertalite. Jawaban Meraka bahwa perbaikan pengocoran Jalan pintu masuk belum kering, petugas dispenser ada yang menjawab bahwa pertalite lagi kosong.
“Tidak ada pelayanan pengisian pertalite karena pengecoran jalan pintu masuk belum kering,” jawab petugas SPBU Masohi berseragam hitam.
“Om e pertalite lagi kosong di SPBU Masohi, seng ada pelayanan pengisian pertalite yang ada hanya pengisian pertamax,” jawab petugas dispenser SPBU Masohi berseragam merah.
Pihak Pertamina Masohi diharapkan dapat melihat dan memperhatikan cara kerja SPBU Masohi terkait kekosongan pertalite. Jangan hanya diam saja sebab ini sangat berpengaruh terhadap pengemudi kendaraan umum. (KJ.07)