Pesta Miras Oplosan, Dua Remaja Meninggal, Lima Dirawat Di RSU Banda

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Akibat pesta minuman keras (Miras) oplosan, dua orang remaja meninggal dunia dan lima orang lainnya di larikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Banda untuk mendapatkan pertolongan medis. Dua remaja yang meninggal masing-masing, Rian Candra dan Hamzah Lawajir, keduanya warga Negeri Tanah Rata.
Sementara lima remaja yang dilarikan ke RSU Banda, masing-masing Fadli Rabidin, Yoni Margono, Nyong, La Rama dan Sukandi Subuh Lakera, semuanya warga Negeri Tana Rata Kecamatan Banda Maluku Tengah (Malteng). Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banda Inspektur Satu (Iptu) Polisi Ridwan Sileuw, S.H., M.H., saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada dua orang remaja meninggal dunia dan lima orang remaja lainnya sementara mendapat perawatan medis di RSU Banda, semuanya akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan. Korban meninggal sudah ambil pihak keluarga yang lainnya masih mendapat perawatan, dan kasusnya masih dalam pengembangan.” Demikian disampaikan Kapolsek Banda Iptu Riwan Sileuw, S.H., M.H., saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Selasa, (21/2/23).
Menurutnya, pada Senin 20/2/23 kemarin pukul 16.00 WIT, kami menerima telepon dari Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Tanah Rata Kecamatan Banda yang mengatakan bahwa ada tujuh orang warganya mengkonsumsi minuman keras oplosan, dan menyebabkan mereka pusing-pusing dan mual.
“Anggota membantu membawa tujuh orang korban ke UGD RSUD untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut, di tempatkan di ruang ACU. Sekitar pukul 20.30 wit korban atas nama Rian Candra meninggal dunia, dan pada pukul 03.00 dini hari, korban atas nama Hamzah Lawajir meninggal dunia, eanam korban lainnya masih dalam perawatan,” terangnya.
Keterangan yang diperoleh dari beberapa korban kata Kapolsek, mereka minum Miras Oplosan dengan mencampurkan Alkohol bersama Coca Cola. Takaran campurannya yaitu sebanyak 10 botol Coca-Cola ditambah 10 botol Alkohol, selesai dicampur baru mereka bersama meminum Miras Oplosan tersebut, sehingga membuat mereka menjadi pusing dan mual-mual.
“Memastikan Miras Oplosan apa yang mereka menum, kami telah melakukan pemanggilan kepada para saksi yang mengetahui kejadian untuk di lakukan pemeriksan guna mengetahui jenis minuman yang di minum oleh korban. Dengan kejadian ini juga, kami telah memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman keras karna akan berdampak pada kesehatan,” ujarnya. (KJ.01)