Pj Bupati Buru Melantik 11 Penjabat Kepala Desa

Kabaresijurnalis.com, Namlea-Penjabat (Pj), Bupati Kabupaten Buru Provinsi Maluku, Djaluddin Salampessy, melantik dan mengambil sumpah jabatan 11 Penjabat (Pj), Kepala Desa (Kades) yang ada di Kabupaten Buru. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Buru, Nomor : 141/ 367 sampai dengan 141/377 Tahun 2023, tanggal 23 November 2023. Kegiatan pelantikan dipusatkan di Aula Kantor Bupati Buru, Jumat, (24 /11/23).
11 Pj Kades yang dilantik, masing-masing, Haris Buton Kades Jamilu, Sarifudin Buton Kades Siahoni Kecamatan Namlea. Kuswora Bin Darto Kades Wamlana, Halek Warnangan Kades Waelana Kecamatan Fenaleisela, Gani Latif Kades Waekerta Kecamatan Waeapo, Morodiah Umanailo Kades Waepure Kecamatan Air Buaya. Puji Subroto Kades Tifu Kecamatan Lolongguba, Iswahyudi Kades Waelo Kecamatan Wailata, Suhandoko Kades Parbulu Kecamatan Wailata, Mohdar Bugis Kades Pela Kecamatan Betabual, dan Sutono Kades Kecamatan Wailata.
“Harus melihat masyarakat dengan baik, dengarlah perintah yang disampaikan oleh pimpinan dan aturan perundang-undangan, agar bisa dipahami dengan baik, jangan sampai salah diterjemahkan. Kemudian, manfaatkan Dana Desa sebaik-baiknya, dimusyawarahkan dengan seluruh penduduk desa.” Harapan ini disampaikan Pj Bupati Buru Djaluddin Salampessy, dalam sambutannya.
Dirinya mengingatkan, sebagai pimpinan jangan ego, sebab pimpinan itu mengayomi, dan mendengarkan aspirasi masyarakat, mengikuti arahan pimpinan, karena semua itu untuk kebaikan. Bila mana ada hal-hal terkait dengan tanggung jawab maka dapat dikonsultasikan dengan pimpinan yang lebih tinggi.
“Bila ada perintah pimpinan tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan, dikonsultasikan dan disampaikan dengan baik, sehingga semuanya bisa menyesuaikan dengan aturan-aturan yang ada,” pintanya.
Dikatakannya, di desa ada Badan Pemberdayaan Desa (BPD), untuk itu BPD harus dijadikan sebagai mitra dalam melaksanakan tugas-tugas, bukan merupakan lawan, dan jangan mudah tergiur oleh isu, fitnah, atau cerita yang mendiskreditkan.
“Harus bisa menyesuaikan, memahami situasi dan kondisi masyarakat, sehingga segala keputusan yang diambil memberikan dampak luas dan kemanfaatan kepada masyarakat, sampai bantun yang masuk jangan diprioritaskan kepada keluarga,” ingatnya.
Kepada Penjabat Kepala Desa (Kades) yang baru dilantik, Salampessy mengingatkan untuk dapat menasehati para istri, agar dapat menjalankan tugas Tim Penggerak PKK dengan sebaiknya, sehingga dapat mengendalikan stunting dan kemiskinan ekstrim serta inflasi di Kabupaten Buru.
“Tanggungjawab kita terkait dengan stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi itu masih banyak, untuk itu saya sangat berharap desa harus produktif, memiliki masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk mengelola lahan sekitar, dan dana desa bisa dimanfaankan untuk itu,” ucap Salampessy.
Lebih lanjut dikatakan Salampessy, dalam beberapa waktu ini kita ada masalah dengan ADD, yaitu keterbatasan dan penyesuaian anggaran. Tapi in syaa Allah kami sudah berdiskusi dengan keuangan untuk mencari alternatif, sehingga jangan mudah terprovokasi dan melakukan aksi-aksi yang berdampak kepada masyarakat.
“Apabila ada masyarakat seperti itu, harus diberikan pengertian dan kemampuan yang baik. Untuk itu saya mengucapkan selamat menjalankan tugas, bisa memiliki kemanfaatan luas, diniatkan sebagai ibadah untuk membangun negeri tercinta bersama dengan Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, sehingga dapat memberikan pelayanan dengan baik,” pesannya. (KJ/Ima)