Pj Bupati Malteng Sawer 50 Juta Buat Nakes dan Guru
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Nasip tenaga kesehatan (Nakes), dan Tenaga Guru di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), sedikit beruntung dibandingkan dengan tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Sebab tenaga Satpol PP dan Nakes RSUD Piru, gaji honor mereka hingga tiga bulan belum dibayarkan oleh Pemkab SBB, hingga aksi Pemalangan Kantor Bupati, dan sempat viral di Media Sosial (Medsos).
Berbeda dengan tenaga Nakes dan tenaga Guru di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun Honorer. Oleh Penjabat (Pj), Bupati Kabupaten Malteng Rakib Sahubawa, mereka para Nakes dan Guru di sawer dengan uang sebanyak kurang lebih Rp.50.000.000., (Lima Puluh Juta Rupiah).
Entah kebahagian dan kegirangan apa yang menyelimuti Pj Bupati Malteng hari itu, Senin, (2/10/23), dalam pertemuan dengan Nakes RSUD Masohi, Dinas Kesehatan, Puskesmas Dalam Kota Masohi, dan Guru Se-Kecamatan Kota Masohi. Diakhir pertemuan itu, para Nakes dan Guru yang hadir kurang lebih seribuan orang, mendapat saweran setiap orang Rp. 50.000., (Lima Puluh Ribu Rupiah), dari Pj Bupati.
Awal pertemuan Sahubawa, memberikan penjelasan terkait dengan isu-isu strategis terkait dengan tenaga kesehatan dan guru di Malteng, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat Malteng.
“Saya memastikan akan menambahkan insentif untuk tenaga honorer baik para guru maupun tenaga kesehatan di Maluku Tengah.” Hal ini disampaikan Sahubawa dalam pertemuan itu, para Nakes dan Guru, langsung bersorak ria gembira.
Alasan menaikkan insentif tenaga non ASN menurut Pj Bupati yang bercita-cita menjadi Dirjen dalam karirnya sebagai ASN ini. Merupakan hal yang dilakukan karena ada tenaga honor Guru maupun Nakes hanya diberikan gaji Rp. 200.000., per bulan hingga Rp. 500.000.,
“Saya memastikan akan memenuhi apa yang telah dijanjikan menaikan insentif bagi honorer Guru dan Nakes agar bisa meningkatkan hasil dari kerja mereka,” ujarnya.
Pantauan media ini, di akhir penjelasan Penjabat Bupati, para tenaga Guru dan Nakes yang duduk di depan, mendapat saweran awal dari Pj sebesar Rp. 50.000. Kemudian ajudan, salah satu pegawai BAPPLITBANGDA, pegawai Bagian Umum dan Humas Pemkab Malteng yang dipercayakan. Terlihat masing-masing memegang uang segepok Rp. 50.000 dan Rp. 100.000, kemudian berjalan mendatangi pegawai disawer satu persatu yang ada di dalam Gelanggang Olahraga (GOR) Masohi.
“Seng apa-apa Pj Bupati sawer uang par katong, lagian mungkin bukan uang milik beliau, mungkin uang titipan, tau to menjelang politik ini. Tapi hitung-hitung 50 Ribu buat harga makan bakso la.” Cibir beberapa ASN di beberapa sudut gedung yang terdengar wartawan. (KJ.07)