Polisi Militer XVI/2 Masohi Bagi Takjil Kepada Masyarakat Masohi
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Dalam rangka berbagi dengan sesama kaum muslimin dan muslimah di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan rahmat. Keluarga besar Polisi Militer XVI/2 Masohi membagi-bagi takjil menjelang berbuka puasa kepada warga masyarakat Kota Masohi.
Pembagian takjil (Makanan Berbuka), dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Polisi Militer ( Danden POM ) XVI/2 Masohi Mayor CPM Helmi Jefri, S.H, dan istri beserta anggota, dipusatkan di seputaran jalan masuk Pasar Binaya Masohi komplek Baterek Kelurahan Namaelo kecamatan Kota Masohi, Rabu, (12/4/23).
Ratusan warga masyarakat, baik yang pejalan kaki, pengemudi becak maupun berkendaraan, oleh Anggota Polisi Militer dan Anggota FKPPI Maluku Tengah membagikan takjil. Warga terlihat sangat senang dengan pembagian takjil ini, karena dapat dibawah pulang untuk berbuka puasa.
“Bulan Ramadhan ini, bulan penuh rahma sehingga tepat pada puasa ke 21, kita berbuat kebaikan dengan membagikan 150 makanan berbuka (Takjil) kepada warga masyarakat yang ada disekitar Pasar Binaya Masohi kompleks Baterek. Semoga saja kegiatan ini mendapatkan berkah bagi kita semua.” Hal ini disampaikan Danden POM XVI/2 Masohi Mayor CPM Helmi Jefri, S.H jala, kepada wartawan disela-sela pembagian takjil berlangsung.
“Kegiatan pembagian takjil ini dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat dan kegiatan pembagian takjil ini kita dari Danden POM XVI/2 Masohi menggandeng Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) Malteng dan elemen masyarakat,” tegasnya.
Di bulan yang penuh berkah ini, Jefri berharpan agar kita sesama kaum muslimin yang ada di Malteng untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat memecahbela persatuan dan kesatuan di daerah ini.
“Mari kita sama-sama tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa serta saling menghargai dan menghormati antar sesama pemeluk agama yang ada di Malteng secara khusus dan Indonesia secara umum agar keamana dan ketertiban bisa terjaga dengan baik untuk daerah Maluku Tengah pada khususnya dan untuk Indonesia pada umumnya,” harapnya. (KJ.lan/Mg)
