Sahubawa Berikan Apresiasi Kepada Kelompok Tani Waimusi

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rakip Sahubawa, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh kelompok tani yang tentunya secara langsung telah memberikan kontribusi kepada daerah ini terhadap kebutuhan pangan khususnya beras.
“Panen padi kali ini menunjukkan bahwa Kabupaten Malteng dapat mencapai kemandirian pangan. Hal ini sangat penting, mengingat pangan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara.” Hal ini disampaikan Sahubawa dalam sambutannya pada kegiatan panen 300 Hektar Padi oleh kelompok Tani Waimusi Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Minggu, (28/01/24).
“Ketersediaan pangan yang cukup dan terjamin menjadi hal yang sangat penting untuk menopang kehidupan kita semua,” ungkapnya.
Dikatakannya, Malteng memiliki potensi sektor pertanian yang sangat prospek dan bisa menjadi lumbung pangan, salah satunya komoditas padi. Komoditas padi merupakan komoditas pangan strategis yang merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan pangan, khususnya beras dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Harapannya, panen padi ini dapat memotivasi seluruh masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani pertanian, khususnya padi,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan produksi tersebut tentunya akan memberikan kontribusi dalam stabilitas harga komoditas pangan khususnya beras di Maluku Tengah yang pada akhirnya membantu pengendalian inflasi daerah.
“Kita harap apa yang kita tanam hari ini bisa menjadi bekal untuk kita sehingga kita pun tidak kekurangan pangan dengan mengikuti program-program yang sudah dibuat oleh pemerintah. Karena itu saya berharap agar masyarakat di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan Seti, tetap mempertahankan keunggulan berasnya dan terus menjadi lumbung padi di Provinsi Maluku,” harapnya.(KJ.Arsy)