Sahubawa; KUR Pertanian Merupakan Instrumen Penting Membantu Petani

Kabaresijurnalis.com,Maluku Tengah-Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian merupakan salah satu instrumen penting yang dapat membantu petani kita untuk mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Hal ini disampaikan Pj Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rakib Sahubawa , dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Malteng Jauhari Tuarita, dalam kegiatan Rapat Evaluasi Panyaluran KUR Pertanian Malteng tahun 2024, Jumat, (19/07/24), berlangsung di Aula Kantor Bapplitbangda Malteng .
“KUR Pertanian merupakan salah satu instrumen yang dapat membantu petani untuk mendapatkan akses pembiayaan. Adanya KUR, para petani dapat meningkatkan produktivitas, kualitas hasil pertanian, serta kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” terangnya.
Sahubawa pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam program KUR Pertanian ini, termasuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Maluku, OJK, dan pihak perbankan. Kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat tani sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Rapat Evaluasi yang kita laksanakan hari ini merupakan momen yang sangat penting untuk kita semua. Dalam rapat ini, kita akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program KUR Pertanian yang telah berjalan, mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi, serta mencari solusi dan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan Bimbingan Teknik Fasilitator Keuangan Mitra Tani (FKMT), diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi para fasilitator keuangan yang nantinya akan mendampingi para petani dalam mengakses dan memanfaatkan KUR dengan lebih efektif dan efisien.
“Fasilitator diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi petani dalam mengelola keuangan usaha tani mereka. Saya ingin menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk terus mendukung dan mendorong kemajuan sektor pertanian demi mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.
Untuk diketahui, kegiatan dihadiri Pihak OJK Provinsi Maluku, Kadis Pertanian Provinsi Maluku, Kepala Percepatan Pembangunan Maluku, Perwakilan Pimpinan OPD Pemkab Malteng, Pihak Bulog Maluku, Perwakilan Bank BRI dan BPDM Masohi, Petani, Penyulu dan Fasilitator.(KJ.07)