Sahubawa Launching Siskeudes Online Bagi KPN Di Malteng
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Rakip Sahubawa, dengan resmi Melaunching Penggunaan Siskeudes Versi 2,06 Online Tahun 2024 di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) bagi Kepala Pemerintah Negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Negeri yang transparan dan akuntabel dengan kemudahan dan penggunaan vitur yang komprehensif.
Kegiatan berlangsung di Gedung Baileo Ir. Soekarno Pendopo Bupati, Senin, (22/01/24). Hadir sebagai peserta Kepala Pemerintah Negeri dan Negeri Administratif, Para Saniri dan BPN, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa. Turut hadir dalam kegiatan, Pimpinan dan Anggota DPRD Malteng, FORKOPIMDA Malteng, Ketua BPKP Provinsi Maluku, Para Asisten, Staf Ahli, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Para Camat.
“Penerapan Siskeudes Online, bukanlah sekadar sebuah langkah teknologi menuju modernisasi, tetapi juga merupakan komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa. Prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan disiplin telah menjadi pijakan utama dalam reformasi keuangan desa saat ini.” Penegasan ini disampaikan Sahubawa dalam sambutannya.
“Dengan adanya Siskeudes Online, kita tidak hanya membawa keuangan desa ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola oleh pemerintah desa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Dikatakan dengan penerapan sistem ini, memungkinkan kita untuk mengakses data keuangan secara real-time, memudahkan pelaporan, dan meminimalkan risiko kesalahan administratif. Dan melalui platform ini pula, kita dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada masyarakat agar bisa melihat dan memahami dengan lebih baik bagaimana keuangan desa dikelola.
“Karena pengelolaan keuangan desa yang baik bukan hanya merupakan tuntutan zaman, tetapi juga menjadi pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini tantangan kita bersama mulai dari level nasional, provinsi, kabupaten sampai di desa adalah upaya untuk penanggulangan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, di samping penguatan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
“Penuntasan masalah tersebut, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan harapan, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Negeri dapat bersungguh-sungguh melaksanakan barbagai inovasi yang telah kita lakukan,” harapnya.
Dalam sambutannya, Sahubawa mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam penguatan tata kelola pemerintahan desa. Sebuah pemerintahan desa yang baik akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta membantu mengoptimalkan penggunaan dana desa untuk kepentingan yang lebih besar.
“Dengan diterapkannya Siskeudes Online, saya yakin kita dapat mencapai langkah-langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa,” ujarnya. (KJ.Arsy)