Salampessy Buka Lokakarya 5 Guru Pimpinan Pembelajaran
Kabaresijurnalis.Com, Maluku Tengah– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Teddy Salampessy, S.STP, membuka kegiatan Lokakarya 5 Guru Pemimpin Pembelajaran Program Pendidikan Guru Penggerak (PPDP) angkatan 4 Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan dipusatkan di Aula Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 38 Malteng, Sabtu, (21/5/22).
Dalam sambutannya, Salampessy mengatakan bahwa, guru penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar (MB) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud- RI), dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).
“Tujuannya, untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistic, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.” Ujarnya.
Dikatakannya, kebijakan yang dicetuskan merupakan langka awal di bidang pendidikan yang tujuannya mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Untuk iti tetap semangat,yakinlah bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal.
“Sebagai calon leader institusional, proses ini memang harus dilewati, bahkan masih terdapat empat tahap lanjutan yang masih perlu dilewati lagi, namun saya yakin dengan semangat dan kerja keras semua dapat melewati tantangan ini,” ucap Salampessi.
Untuk tercapainya tujuan itu lanjut Salampessy, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
“Saya yakin seluruh peserta lokakarya aka berhasil melewati semua tahapan dan proses yang ada, dengan harapan para calon leader penggerak pendidikan dapat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Malteng dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan,” harapnya.
Untuk diketahui peserta lokakarya terdiri dari pengajar praktik 15 orang, untuk tingkat pendidikan menengah 8 orang dan tingkat Pendidikan dasar 7 orang. Calon guru penggerak sebanyak 78 orang, masing-masing pendidikan menengah 42 orang dan Pendidikan dasar 36 Orang.
Sementara peserta dari kecamatan terdiri, Kecamatan Kota Masohi 24 orang, Banda 12 orang, Amahai 8 orang, Salahutu 8 orang, Seram Utara Timur Seti 5 orang, Leihitu Barat 4 orang, Ttelutih 4 orang, Leihitu 3 orang, Teluk Elpaputih 3 orang, Pulau Haruku 3 orang, Nusalaut 1 orang, Seram Utara Timur Kobi 1 orang, sementara untuk Kecamatan Tehoru hanya 1 orang. (KJ.01)