SD Negeri 30 Masohi Gelar Sosialisasi Vaksinasi Anak

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Dalam rangka memberikan pemahaman kepada orang tua wali murid terkait manfaat vaksinasi anak.
Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Masohi Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), bersama tim vaksinasi melakukan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun bagi orang tua wali murid SD Negeri 30 Masohi.
Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Belajar SD Negeri 30 Masohi, Jumat, (28/1/22). Hadir dari Tim Vaksinasi, Camat Kota Masohi Ny. Wahda, Kapolsek Kota Ipda Rice Rica, dr. Sani Euodia Laelaem dari Puskesmas Kota Masohi dan Korwil Pendidikan Kota Husni Soa didampingi Kepala Sekolah (Kepsek) Ny. Wiladida dan Ketua Komite Yuslan Idris, peserta sosialisasi seluruh orang tua wali murid.
“ Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun merupakan program nasional, program ini mari kita dukung agar proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan normal, tidak lagi pembagian jam belajar tatap muka.” Hal ini disampaikan Camat Kota Masohi, Ny. Wahda dalam arahannya kepada peserta orang tua wali murid.
Kegiatan sosialisasi vaksinasi anak kata camat, tidak ada hubungan dengan pencapaian kejar target vaksinasi. Sebab untuk kegiatan vaksinasi Kecamatan Kota Masohi sudah melampaui target yakni 80 persen lebih, namun untuk persentasi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) baru mencapai sekitar 60 persen lebih.
“Kita masi sosialisasi, menunggu hasil capai 70 persen vaksinasi, baru vaksinasi anak dilakukan, jadi bukan kejar target tapi yang kita inginkan adalah masyarakat sehat dan bisa bersekolah dengan normal,” ujarnya.
Sementara itu dr Sani kepada wali murid bahwa, Vaksinasi Covid-19 buat anak usia 6 sampat 11 tahun, aman karena sudah melalui tahapan uji klinisnya.
“Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi anak menggunakan vaksin sinovac dengan dosis yang ditentukan tidak sama dengan dosis orang dewasa. Vaksin ini aman karena sudah melalui uji klinis hingga ditetapkan untuk divaksin,” terangnya.
Pastinya, jika vaksinasi anak dilakukan lanjut Sani, semua persiapan akan dikordinasikan dengan pihak sekolah agar diatur sebaik mungkin sehingga tidak mempengaruhi rasa trauma dari anak.
“Saat vaksinasi anak dimulai, semua akan disiapkan agar menghindari rasa ketakutan dan trauma baik sebelum dan sesudah vaksin. Nantinya selesai divaksin, tim vaksinasi akan memberikan nomor kontak bukan hanya nomor kontak dokter saja tapi beberapa tim, dimaksudkan aga orang tua wali dapat menghubungi jika pasca vaksin ada yang sakit,’ ucapnya. (KJ.01)