Siswa SD Negeri 30 Malteng Jalani Vaksin Covid-19
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menjalani pemberian Vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun.
Kegiatan pemberian vaksin berlangsung di Ruang Kelasa Belajar (RKB), Selasa, (15/2/22), oleh Tim Vaksinasi yang terdiri dari dokter Dita Hulandari, tenaga vaksinator Puskesmas Masohi, didampingi Camat Kota Masohi Ny.Wahda, Kapolsek Kota Masohi Ipda Rere Cika Ihza Pamesti, Koorwil Pendidikan Kota Masohi Husni Soo dan Kepala Sekolah SD Negeri 30 Malteng Ny.Wiladida serta orang tua wali murid.
“Vaksinasi Covid-19 buat siswa Sekolah Dasar di Kota Masohi sudah jalan sejak kemarin dan sekarang di SD Negeri 30 Malteng, berjalan lancar. Selanjutnya akan berlanjut ke SD yang lain, ini berjalan karena ada kordinasi yang baik dari orang tua wali murid, kepala sekolah dan guru serta tim vaksinator dari Puskesmas Kota Masohi.” Ungkap Camat Kota Masohi Ny.Wahda, kepada kabaresijurnalis.com, Selasa,(15/2/22), disela-sela kegiatan.
Karena vaksinasi anak SD ini baru dilakukan kata Wahda, sehingga jumlah siswa yang akan divaksin masih kurang, tidak sebanding dengan jumlah siswa yang terdaftar di sekolah. Tetapi langka awal kegiatan vaksinasi Covid-19 buat siswa SD di Kota Masohi yang dimulai dari dua sekolah cukup baik.
“Karena ini baru dan waktu sosialisasi buat orang tua wali murid, kita sampaikan yang keberatan atau masih ragu anaknya di vaksin, lalu sudah siap baru anaknya divaksin. Pastinya, anak yang belum divaksin setelah orang tua mengikuti perkembangan vaksin maka pastinya anaknya diberikan untuk divaksin, karena ini program pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 30 Malteng Ny. Wiladida, mengharapkan agar orang tua wali murid yang anaknya belum divaksin agar bisa menyerahkan anaknya untuk divaksin.
“Karena ini program pemerintah dan untuk kepentingan bersama khususnya untuk kepentingan proses pembelajaran tatap muka, maka diharapkan agar orang dapat memberikan anaknya untuk divaksin.,” ujarnya.
Dari jumlah siswa yang ada di SD Negeri 30 Malteng sebanyak 270 lanjut kepala sekolah penggerak ini bahwa, 65 orang yang mendaftar untuk divaksin, namun setelah melalui skrening kesehatan maka dua siswa tidak diijinkan untuk divaksin.
‘Jadi tadi yang divaksin hanya 63 orang siswa baik dari kelas satu sampai kelas enam dan syukur pemberian vaksin berjalan aman dan lancar. Anak-anak yang setelah divaksin terlihat baik dan sehat, muda-mudahan tetap sehat dan akan terus dipantau oleh dokter dan tim vaksinasi Kota Masohi,” tandasnya.
“Dengan 63 orang siswa yang sudah divaksin ini, diharapkan agar orang tua siswa yang lain dapat memberikan anaknya untuk divaksin. Jika ada anak yang sakit atau ada gangguan kesehatan maka akan dikonsultasikan dengan dokter dari tim vaksinasi, muda-mudahan orang tua siswa dapat mendukung agar 100 persen SD Negeri 30 Malteng siswanya tervaksin,” harapnya. (KJ.01)