SMP PGRI Laha Sarani Minim Sarana Prasarana Pembelajaran

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya. Mencapai tujuannya, harus memenuhi ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, sebaliknya, maka tujuan pendidikan yang ingin dicapai tidak maksimal.
Seperti yang dialami, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Laha Sarani yang berada di ujung selatan Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah Malteng. Meski sudah memiliki fasilitas Gedung Ruang Belajar, namun masih terbilang minim sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran.
“Sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran yang ada di SMP PGRI Laha sangat minim sekali, seperti tidak adanya sarana komputer dan kurang Ruang Kelas Belajar. Kemarin saat asesmen kompetensi siswa, pihak sekolah harus meminjam sarana leptop dari masyarakat sekitar atau kenalan yang memiliki leptop karena sekolah tidak memiliki sarana komputer padahal itu sangat penting.” Ungkap Kepala Sekolah SMP PGRI Laha Wa Ode Wau kepada wartawan, Kamis, (27/1/22) di ruang kerjanya.
Menurutnya, SMP PGRI Laha memiliki peserta didik dari beberapa Negeri yang ada disekitar, yakni Negeri Yamalatu, Negeri Laha dan sebagian dari Negeri Laha Kaba, maka tentunya dengan sarana yang di terbilang minim menjadi kendala bagi sekolah dalam proses pembelajaran dan peningkatan kualitas peserta didik.
“Selain kendala ketersedian sarana prasarana computer dan ruangnya, kendala lain yang tidak kalah penting yaitu kebutuhkan ruang perpustakaan untuk menunjang proses pembelajaran disekolah. Kami beberapa waktu lalu menerima bantuan sarana perangkat internet dari BOS Afirmasi 2020, namun kebutuhan pulsanya sangat tinggi dan tidak ada perangkat komputernya,” Ujar Wa Ode
Proses pembelajaran di SMP PGRI Laha dimasa bencana Covid-19 Kata Wau, di jalankan dengan pembelajaran jarak jauh yang dibagi dalam setiap kelompok belajar dan waktu belajar yang didampingi guru sesuai jadwalnya.
“Saat ini kami sudah kembali dalam proses pembelajaran tatap muka atas persetujuan masyarakat wali murid dan berjalan tanpa ada kendala, namun tetap dalam protokoler kesehatan Covid -19, alhamdulilah berjalan hingga saat ini dengan baik,” katanya. (KJ.02)