Soal Gunung Botak, Hentihu Minta Pemprov Maluku Turun Tangan,
Kabaresijurnalis.com, Ambon– Akibat dari kelalaian Pemerintah Kabupaten Buru, terhadap status gunung Botak, menimbulkan jatuhnya korban sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku diminta turun tangan dengan menginstruksikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru untuk tidak boleh ada aktivitas penambangan.
“Saya minta kepada Pemprov Maluku untuk turun tangan menangani Gunung Botak, intruksikan kepada Pemkab Buru untuk tidak ada aktivitas penambangan dan jika kedapatan masih ada aktivitas penambangan, berarti itu illegal,” Hal ini di sampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku dari Fraksi Partai Persatuan pembangunan (PPP) Azis Hentihu, kepada kabaresijurnalis.com, Senin, (7/2) di Gedung DPRD Provinsi Maluku.
“Ada dua skema yang di ajukan oleh Pemrov Maluku diantaranya adalah skema yang melibatkan perusahan dalam pengelolaannya dan skema yang di kelola oleh penambang-penambang lokal di bawah payung hukum Pemerintah Daerah,” katanya.
Dikatakannya, sejauh ini untuk kepastian hukum ijinnya belum sebab masih sementara di godok dan masih di proses, untuk itu kita menunggu dan meminta untuk pemerintah daerah segera turun tangan, bersama pihak TNI / Polri untuk duduk bersama mendiskusikan hal in.
“Serta mengkomunikasikan dengan Pemerintah Pusat untuk penanganannya seperti apa, sebab terhadap pengamanan, pembersihan, tentu membutuhkan biaya jadi bagi saya hal ini perlu di diskusikan bersama,” ungkap Azis
“Banyak kebutuhan masyarakat terhadap desakan ekonomi menjadi tinggi ditengah Pandemic Covid-19, tetapi kita tidak bisa memaksakan aktivis yang ilegal, apalagi mengancam ekosistem yang mengunakan bahan bahan berbahaya seperti B3. Belum lagi penyakit penyakit sosial masyarakat, HIV meningkat di tempat itu paska aktivitas Gunung Botak yang begitu lama, dan saya tau itu,” terangnya.
“Sekali lagi Saya meminta untuk Pemerintah Provinsi Maluku bersama pihak Kepolisian juga bersama TNI serta pihak-pihak terkait untuk dapat membicarakan hal ini, sebab Gunung Botak juga merupakan Sumber Daya Alam yang cukup menjanjikan untuk pertumbuhan perekonomian di Maluku,” pinta Hentihu. (KJ.07)