Tangani Banjir, SBT Dapat 1000 Bronjong Dari BWS
Kabaresijurnalis.com. Ambon- Untuk menangani banjir dan abrasi akibat bencana alam berupa hujan yang disertai gelombang tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku. Pemerintah Kabupaten SBT mendapatkan bantuan 1000 buah bronjong dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku.
“Beberapa waktu lalu saya sudah melakukan pertemuan dengan pihak BWS, semata mata untuk membicarakan kepentingan masyarakat yang terdampak bencana alam. Saat itu Beta minta kepada kepala BWS untuk dapat memfasilitasi kami dengan bronjong dan disetujui sebanyak 1000 buah, dalam waktu dekat sudah bisa dibawah ke SBT.” Hal ini disampaikan Bupati SBT Mukti Keliobas kepada Wartawan di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Jumad , (7/1/22).
Dalam pertemuan dengan pihak balai kata Mukti, hadir bersama juga Kepala Balai Prasarana Wilayah Pemukiman Provinsi Maluku Halil Kastela, yang dalam kesempatan itu kami memaparkan kondisi yang terjadi pasca bencana untuk penanganan.
“Akan ada beberapa langkah awal yang kita buat seperti dibeberapa tempat terdampak bencana, misalnya di Bula, karena itu kami telah mencanangkan dengan Grand Desainnya,” ungkap Mukti.
Menurutnya, akibat dari bencana yang terjadi pada tanggal 3 Desember 2021 kemarin, maka tentunya untuk bronjong sendiri kita kirim sebanyak 200 buah di werinama, kilmuri , dan 300 di kalikabur , untuk di kecamatan bula sebanyak 500 buah, dengan jumlah total sebanyak 1000 bronjong.
“Atas nama Pemerintah SBT, Saya berharap semoga dengan adanya bantuan bronjong ini, segala permasalahan banjir dan abrasi akibat bencana alam yang terjadi di Bula, Werinama, Kilmuri bisa tertangani dan dipercepat penanganannya,” ujarnya,
Dirinya juga berharap agar Pemerintah Pusat (Pempus) dapat membantu kerusakan akibat bencana yakni rumah penduduk dan sarana ibadah di Desa Kilmuri Kecamatan Kilmuri meski telah diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten SBT.
“Kami harap Pempus dapat membantu dengan Anggaran APBN, sebab jika hanya berharap dan berpatokan pada anggaran dari APBD maka tidak mungkin bisa membantu dalam menangani persoalan yang seperti sekarang ini kita hadapi,” harapnya. (KJ.07)