Terkait Genangan Air, Kadis PUPR Malteng Bohongi Masyarakat
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah- Janji Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Plt Kadis PUPR) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Hasan Firdaus, untuk menangani genangan air akibat pembangunan drainase yang tidak benar. Ternyata sampai saat ini genangan air disaluran drainase Olesio Rukun Tetangga (RT) 15 Kelurahan Namaelo dan RT 12 Kelurahan Letuwaru Kota Masohi, belum juga ditangani.
Terkait hal tersebut, Plt Kadis PUPR Malteng Hasan Firdaus dinilai membohongi masyarakat yang ada di kompleks Olesio, dampak dari genangan air saluran drainase.
“Pernyataan di Media Online bahwa saluran drainase Olesio akan di perbaiki agar tidak tergenang air, ternyata belum diperbaiki dan hanya sekedar janji. Hasan Firdaus Plt Kadis PUPR Malteng telah membohongi masyarakat karena janjinyaa tidak benar.” Protes Muna Sahupala, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Masohi yang juga warga RT 15 Kelurahan Namaelo kompleks Olesio kepada kabaresijurnalis.com, Rabu,(19/1/22).
Menurutnya, setelah disoroti wartawan dan dimuat di Media Online, Kadis PUPR Malteng angkat bicara dengan mengatakan akan mengarahkan pegawai honornya untuk perbaiki saluran darinase yang tersumba akibat tumpukan tanah. Namun kenyataanya, “sesumbar mulutnya sipejabat itu,’ buktinya tidak ada yang diperbaiki.
“Air tetap tergenang di saluran drainase dan sangat berbau busuk, masyarakat sangat resah sementara Kadis PUPR Malteng duduk diam dengan pernyataanya,” protesnya.
Sebagai pejabat publik kata aktivis mahasiswa ini, harusnya Hasan Firdaus konsisten dengan pernyataanya bukan membuat masyarakat bingung dan terkesan dipermainkan.
Masyarakat sudah membaca pernyataan Plt Kadis PUPR Malteng terkait genangan air saluran drainase.
Seperti ini, “Kita punya pegawai lepas cukup banyak, nantinya kita arahkan untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat,” kata Sahupala mengulang pernyataan Plt Kadis PUPR Malteng.
Pernyataan ini sangat menghibur dan menyakinkan masyarakat sekitar kompleks Olesio, namun alhasil tidak sesuai yang diucapkan.
“Kami minta Kadis PUPR konsisten dengan pernyataanya dan segera memperbaiki drainase agar tidak ada genangan air, sebab sengat meresahkan masyarakat sekitar,” pintanya.
Pernyataanya Sahupala didukung salah satu pegawai PUPR Malteng yang kebetulan lewat dan melihat kondisi genangan air di saluran drainase itu.
“Kondisi ini akibat perencanaan yang tidak benar sehingga drainasenya tergenang air. Bagaimana tidak, di ujung drainase yang baru dibangun tersumbat akibat tumpukan tanah pada drainase yang lama sehingga air tidak bisa mengalir ke tempat pembuangannya di kali,” protes pegawai yang tidak mau namnya dikorankan.
Saat ditanya terkait pernyataan Plt Kadis PUPR Malteng untuk mengarahkan pegawai honor memperbaiki saluran drainase. Secara tegas mengatakan, tidak akan mungkin pegawai mau turun bersihkan saluran drainase itu.
“Siapa yang bisa mengarahkan pegawai lepas, apa Plt Kadis dan pegawai bisa dengar, ini sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Jangan salahnya diperencanaan lalu mau korbankan pegawai lepas untuk kerja yang salah,” ucapnya. (KJ.01)