Tuasikal Berharap, Gerakan Peramuka Mampu Menjelma Menjadi Agen Perubahan
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mapicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua, SH, berharap Gerakan Pramuka harus mampu menjelma menjadi agen perubahan, sebagai solusi pembangunan karakter dan watak pemuda yang berkepribadian serta berbudi pekerti luhur, sehingga pemuda yang berjiwa nasional akan terwujud.
“Melalui gerakan kepramukaan diharapkan akan terbentuk dan berkembang kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.” Hal ini disampaikan Tuasikal dalam sambutannya, Senin, (13/6/22), di Gedung Baileo Ir. Soekarno, Pendopo Bupati Malteng.
Mengingat pentingnya peranan Gerakan Pramuka sebagai bagian strategis dalam percepatan pembangunan, maka dirinya berharap agar kepengurusan yang baru dilantik tadi mampu menjalankan amanah dan berkontribusi dalam mendukung pengembangan kualitas generasi muda di Malteng.
“Seyogyanya seluruh pengurus Gerakan Pramuka harus selalu konsisten dan konsekuen memanfaatkan Gerakan Pramuka sebagai wadah untuk mendidik dan membina kaum muda Malteng dalam mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya untuk menjadi manusia Indonesia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur,” harapnya.
Kedepan kata Tuasikal, kualitas Gerakan Pramuka di daerah ini makin meningkat dan selalu berjuang menampakkan ciri khasnya sebagai organisasi pendidikan yang solid dan mandiri yang selalu siap sedia untuk berbakti, mengabdi, dan melayani organisasi maupun masyarakat.
“Gerakan Pramuka di Malteng harus terus kita arahkan untuk mendukung Gerakan Pramuka Provinsi Maluku dan Nasional dalam memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar bangsa kita, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika,” tegas.
“Sehingga diharapkab akan terbentuk karakter generasi muda kita yang kokoh idealisme dalam meraih cita-cita dan memiliki militansi untuk menjadi generasi yang cerdas, unggul, tangguh, inovatif, berbudi luhur dan toleran,” pinta Tuasikal.
Lebih lanjut menurutnya, tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks, seperti degradasi moral dan etika, memudarnya rasa nasionalisme dan jati diri bangsa, sikap individualisme dan sikap acuh generasi muda terhadap ideologi bangsa.
“Untuk itu, diperlukan peran serta berbagai pihak, termasuk di dalamnya peran Gerakan Pramuka dalam rangka mengatasi tantangan dan permasalahan tersebut. Hal ini sesuai dengan Satya Pramuka kedua yang berbunyi “Menolong sesama hidup dan ikut serta Membangun Masyarakat,“ pungkasnya. (KJ.01)