Tuasikal: Hingga April 2022, Ada 850 Pederita Stunting Di Malteng
Kabaresijurnalis.com, Malteng– Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua, SH. Mengatakan bahwa pada bulan April 2022, jumlah balita penderita stunting sebanyak 850 atau 24,29 persen dari jumlah 3.499 jumlah balita penderita.
“Ada terdapat 850 atau 24,29 persen anak balita yang menderita Stunting dari jumlah 3.499 anak balita pada bulan April 2022.” Hal ini di ungkapkan Bupati Malteng bupati dalam sambutannya yang di bacakan Asisten Tiga Setda Malteng Drs. Bahrum Kalauw, M.AP saat membuka kegiatan Rakerda Dinas Pengendalian Penduduk dan KB tingkat Kabupaten Maluku Tengah tahun 2022 di lantai tiga Hotel One Mau Masohi, Selas (19/4/22).
Menurutnya, saat ini kita menghadapi tantangan besar terkait dengan prevalensi anak kerdil atau stunting. Karena Di Malteng pada Bulan April Tahun 2022 terdapat 850 dari 3.499 Balita atau sekitar 24,29 % yang mengalami stunting.
“Angka tersebut terbilang masih tinggi dari target pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, di mana pemerintah telah menetapkan target untuk menurunkan prevalensi stunting sampai pada angka 14X pada akhir tahun 2024,” sebut Tuasikal.
Tentu kata Tuasikal, hal ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah, butuh kontribusi dan kerja keras dari semua pihak termasuk melalui pelaksanaan program Keluarga Berencana dengan segala dimensinya.
“Selain persoalan stunting, upaya pembangunan keluarga juga masih harus berhadapan dengan beberapa persoalan yang membutuhkan perhatian serius seperti angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, dan imunisasi,” ujarnya.
Dari beberapa tantangan yang disebutkan lanjut Tuasikal, kita optimis bahwa besarnya peran program Keluarga Berencana semakin dibutuhkan guna percepatan penurunan prevalensi stunting sebagai prioritas serta tantangan pembangunan keluarga di Malteng,” tandasnya
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar, para camat dan jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Malteng. (KJ.01)